Jumat 19 Mar 2021 17:10 WIB

Hendak Tidur Siang, Kamar Remaja Pancoran Ini Diekskavator

Eskavator itu sedang merobohkan sejumlah rumah di lahan sengketa di daerah Pancoran.

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Seorang lelaki sedang membersihkan puing-puing di kamar anaknya yang berinisial TO (17 tahun) di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (18/3).
Foto:

Usai mengetahui tembok kamarnya dirobohkan, TO seketika berlari ke luar rumah. Kedua orang tuanya juga. Mereka hendak meminta pertanggungjawaban operator eskavator ataupun pimpinannya. 

"Tapi pimpinannya itu nggak mau tahu. Bahkan, dia nggak mau lihat tembok kamar anak saya yang hancur karena ekskavator dia," kata YS (43), ibu dari TO. 

YS bersama sang suami marah besar kepada para operator alat berat itu. Sebab, kejadian itu bisa saja merenggut nyawa dua anaknya jika TO sedang tidur. Kamar itu memang digunakan TO bersama adiknya. 

"Dinding yang dihancurin itu tepat di bagian kepala kalau anak saya tidur di kasurnya. Untung waktu itu dia belum sempat tidur," kata YS dengan air mata berlinang. 

Waktu berlalu. Eskavator terus menghancurkan sejumlah rumah di kawasan itu. Sedangkan TO bersama sang adik kini terpaksa tidur menumpang di rumah tetangganya. 

Manager Legal PT PT Pertamina Training & Consultant (PTC), Achmad Suyudi, mengatakan, pihaknya melakukan pemulihan aset Pertamina di Pancoran sesuai prosedur. Tidak sama sekali menggunakan cara-cara anarkis. 

Di sisi lain, warga bersama ahli waris yang juga mengklaim kepemilikan tanah di sana masih menolak penggusuran. Proses persidangan di pengadilan juga masih berlangsung. 

Namun, TO dan ibunya terus bertanya-tanya, apa yang harus dilakukan agar pembongkaran tak lagi mengenai rumahnya. TO tak ingin lagi eskavator tiba-tiba menghancurkan tembok rumahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement