REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Umat Islam merupakan bagian terbesar bangsa Indonesia yang setiap tahunnya ratusan ribu orang melaksanakan ibadah haji dan umrah. Sebelum adanya pandemi Covid-19, umat Islam juga banyak yang melaksanakan ibadah umroh pada bulan Ramadhan.
Lantas, apa keutamaan ibadah umroh yang dilakukan pada bulan Ramadhan
Dalam bukunya yang berjudul “M. Quraish Shihab Menjawab”, ulama tafsir Indonesia M Quraish Shihab menjelaskan bahwa terdapat sekian banyak hadits Nabi Saw yang menyatakan berlipat gandanya amalan di bulan Ramadhan.
Bahkan, menurut dia, ada juga yang menyebut ibadah umrah secara khusus, seperti riwayat hadits yang menyatakan bahwa pahala umrah di bulan Ramdhahan sama dengan pahala haji (HR Muslim, an-Nasai, dan lain-lain melalui Ibnu Abbas).
Namun, menurut M Quraish, perlu diingat bahwa kesamaan pahala tersebut bukan berarti gugurnya kewajiban haji. Di sisi lain, perolehan pahala itu berkaitan dengan ketulusan orang yang melaksanakan ibadah umrah.
Memang, menurut dia, para ulama berbeda pendapat tentang mana yang lebih baik, umrah di bulan Ramadhan atau di bulan Dzulhijjah. Karena, Nabi Muhammad Saw sendiri tidak melakukan umrah pada bulan Ramadhan, tetapi pada bulan Dzulhijjah.
Atas dasar itu sementara ulama menyatakan bahwa umrah mengikuti Sunnah Nabi Saw pada bulan Dzulhijjah lebih baik daripada di bulan Ramadhan. Tetapi, ulama lain berpendapat bahwa umrah di bulan Ramadhan lebih baik berdasarkan hadits di atas.