Sabtu 20 Mar 2021 13:40 WIB

BNK Gelar Tes Urine ASN Pemko Padang

Program ini dilaksanakan untuk mendeteksi ASN yang menggunakan narkoba.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
Seorang petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) memeriksa sampel urine.
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin
Seorang petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) memeriksa sampel urine.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Narkotika Kota (BNK) Padang mengadakan tes urine untuk semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang. Program ini dilaksanakan untuk mendeteksi ASN yang menggunakan narkoba.

"Dalam rangka merealisir program BNK Padang, kita menggelar tes urine bagi para aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Kegiatan ini sengaja dilakukan secara mendadak agar menjadi shock terapi, serta peringatan bagi aparatur untuk jangan sampai mencoba narkoba," kata Sekretaris BNK Kota Padang Yuska Libra Fortunan, Sabtu (20/3).

Yuska menyebut, tes urine untuk ASN Pemko Padsang ini digelar pada Jumat (19/3) kemarin di Kantor Balai Kota Padang. Untuk kegiatan tes urine ini BNK Padang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat (Sumbar) dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang. 

Menurut Yuska kegiatan yang sangat baik untuk melihat dan memastikan bahwa semua ASN harus bebas dari gejala atau terkontaminasi dari narkotika. Kata dia, sesuai arahan Ketua BNK Padang Hendri Septa yang juga selaku Plt Wali Kota Padang memang telah meminta dan mengharuskan kepada setiap ASN untuk menjadi agen perubahan. 

"Tidak hanya berperan dalam penerapan protokol kesehatan dalam pandemi covid-19, tapi juga menjadi pelopor setop narkoba," ujarnya.

Yuska mengajak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemko Padang beserta stakeholder terkait dan seluruh warga Kota Padang untuk saling bersinergi memerangi narkoba.

"Mari kita bersama-sama melindungi warga, bangsa dan negara yang kita cintai ini dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Berbagai upaya harus sama-sama kita lakukan. Tentu mulai dari diri kita, keluarga, lingkungan sekitar dan dimana saja kita berada," ujar Yuska.

Kemarin, total ASN yang mengikuti tes urine sebanyak 100 orang. Personil Sat Pol PP sebanyak 50 orang, security Kantor Balai Kota 30 orang, armada Dinas Pemadam Kebakaran 10 orang dan 10 orang lagi dari BPBD Kota Padang.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement