Sabtu 20 Mar 2021 14:40 WIB

Intip Persiapan Pembukaan Piala Menpora

acara pembukaan Piala Menpora memang digelar sederhana saja

Red: Muhammad Akbar

Foto: ANTARA/Maulana Surya

Pendukung Pasoepati mengusung poster Dukung Piala Menpora 2021 dari Rumah Saja saat kampanye di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/3/2021). Kampanye tersebut bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Piala Menpora 2021 tanpa penonton di stadion guna mencegah penyebaran virus COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Panitia penyelenggara pertandingan sepak bola turnamen Piala Menpora 2021 menyebutkan acara pembukaan akan digelar secara sederhana tanpa penonton di Stadion Manahan Solo, pada Ahad (21/3), petang.

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Grup A Piala Menpora 2021 Paulus Haryoto, di Solo, Sabtu (20/3), mengatakan, acara pembukaan Piala Menpora memang digelar sederhana saja karena masa pandemi COVID-19, dan rencananya dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Paulus Haryoto menjelaskan pada acara pembukaan akan dipertandingan antara Arema FC Malang melawan Tira Persikabo di Stadion Manahan Solo, yang akan digelar pukul 18.15 WIB.

Menurut dia, sesuai arahan, pembukaan Piala Menpora dilaksanakan sederhana, dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sehingga, tidak ada seremonial yang panjang, tetapi waktunya dipersingkat dan langsung kick off antara Arema vs Persikabo.

"Acara pembukaan selain dihadiri Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, juga Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, dan Dirops PT LIB Sudjarno," katanya.

Dia menjelaskan, hingga saat ini, masih Menpora yang akan membuka, termasuk Pak Wali Kota, Ketum PSSI dan petinggi LIB. Prosesi pembukaan dan pertandingan akan disiarkan langsung oleh televisi swasta.

Menurut dia, pada laga Piala Menpora tersebut tidak ada penonton. Dalam setiap pertandingan maksimal dihadiri sebanyak 299 orang dengan prokes sangat ketat. 299 orang itu, terdiri atas pemain dan ofisial dari kedua tim, panitia, perangkat pertandingan, media dan aparat keamanan.

"Semua yang hadir di ring satu dua di kawasan stadion, tiga jam sebelum pertandingan akan ada tes usap antigen, yang dinyatakan negatif. Mereka tidak bisa keluar dari kompleks stadion," katanya.

Selain itu, ia juga sudah berkoordinasi dengan Pasoepati serta organisasi suporter yang bertanding di Grup A untuk tidak datang ke Kota Solo, karena laga tanpa penonton.

"Kami untuk pengamanan sudah berkoordinasi dengan Polresta Surakarta, TNI, dan Satpol PP yang siap menghalau jika ada kerumunan di sekitar kawasan Manahan Solo. Nonton bareng di kafe-kafe juga tidak diizinkan di wilayah Solo," katanya.

Ia berharap turnamen Piala Menpora di Solo, berjalan sukses dan sehat semua, tanpa ada permasalahan dan liga atau kompetisi bisa berjalan lagi di tengah pandemi COVID-19.