Eni menambahkan, jika anak-anak kita masih kecil, kita tidak perlu memakai karpet berbulu atau barang yang rawan pecah seperti guci, keramik atau barang yang terbuat dari kaca. Untuk dapur, Eni juga menyarankan untuk tidak banyak menggantung perabot dan berusaha memilih warna yang senada agar lebih rapi.
Ketiga, simpan barang ke dalam laci tertutup dan kembalikan di tempatnya setelah digunakan. "Penyimpanan barang-barang di laci tertutup dimaksudkan untuk menghindari kebisingan visual. Intinya, jangan biasakan menaruh semua barang tergeletak di meja atau tempat-tempat kosong lainnya. Upayakan agar semua masuk di laci atau lemari kecil."
Eni menjelaskan, jika tidak ada laci, gunakan keranjang-keranjang untuk menyimpannya dengan mengemas terlebih dahulu agar rapi dan mudah dicari. "Rumah saya tidak memiliki banyak laci sehingga saya menyiasatinya dengan menggunakan rak dengan keranjang-keranjang untuk menyimpan barang, baik stok makanan atau barang-barang kecil yang sering dibutuhkan. Jika perlu, kita beri label keranjangnya agar mudah mencari barang," terangnya.
Hal yang tak kalah penting, sambung Eni, adalah menyimpan kembali barang yang telah selesai dipakai ke tempatnya kembali. Tips ini akan memudahkan kita untuk mencari kembali barang yang sama saat kita akan memakainya lagi. Jika barang-barang kembali di tempatnya, maka akan lebih mudah dan cepat kita membersihkan dan merapikan rumah.