Selasa 23 Mar 2021 10:22 WIB

Putin: Hubungan Rusia-Uni Eropa tak Memuaskan

Putin menekankan siap memulihkan format interaksi normal dengan Uni Eropa

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Presiden Rusia Vladimir Putin
Foto: AP/Pool Sputnik Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan percakapan via telepon dengan Kepala Dewan Eropa Charles Michel pada Senin (22/3). Pada kesempatan itu, Putin menyatakan hubungan Moskow dengan Uni Eropa tidak memuaskan.

"Vladimir Putin memberikan penilaian tentang keadaan hubungan Rusia-Uni Eropa yang tidak memuaskan, yang telah berkembang karena garis mitra (Uni Eropa) yang tidak konstruktif dan terkadang konfrontatif," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Anadolu Agency.

Baca Juga

Rusia menekankan ia siap memulihkan format interaksi normal yang didepolitisasi dengan Uni Eropa. Hal itu bakal dilakukan jika ada kepentingan bersama yang nyata.

Putin dan Michel juga membahas tentang penanganan pandemi virus corona. Hal itu termasuk kemungkinan menggunakan vaksin Sputnik V yang dikembangkan Rusia, penyelesaian politik konflik Ukraina, situasi di Belarusia, dan topik terkait lainnya.

Pada Februari 2014, pasukan Rusia memasuki Semenanjung Krimea, Ukraina. Sebulan berikutnya, Putin secara resmi membagi wilayah itu menjadi dua subjek federal Federasi Rusia yang terpisah.

Turki, Amerika Serikat (AS), serta Majelis Umum PBB, memandang pencaplokan itu ilegal. Merespons hal tersebut, Uni Eropa pun menjatuhkan sanksi kepada Rusia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement