Rabu 24 Mar 2021 11:39 WIB

Wali Kota Ajak Warganya Ikuti Program Vaksinasi Covid-19

Positivity rate penyebaran Covid-19 di Kota Bandung terus mengalami penurunan.

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Peserta vaksinasi menunggu di ruang observasi saat vaksinasi massal Covid-19 yang diikuti oleh ribuan pegawai Bank BJB, direksi Bank BJB, masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Gedung BJB Sport, Jalan Naripan, Kota Bandung, Selasa (23/3). Vaksinasi tersebut di antaranya bertujuan mendukung pemerintah melaksanakan program vaksinasi nasional dan optimalisasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan nasabah.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Peserta vaksinasi menunggu di ruang observasi saat vaksinasi massal Covid-19 yang diikuti oleh ribuan pegawai Bank BJB, direksi Bank BJB, masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Gedung BJB Sport, Jalan Naripan, Kota Bandung, Selasa (23/3). Vaksinasi tersebut di antaranya bertujuan mendukung pemerintah melaksanakan program vaksinasi nasional dan optimalisasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan nasabah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengajak seluruh masyarakat yang sudah terdaftar sebagai calon penerima vaksin Covid-19 untuk segera divaksinasi untuk meminimalisasi penyebaran virus Corona. Pihaknya pun berupaya agar seluruh masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.

"Saya berharap vaksin ini semua warga Bandung, Insya Allah mudah-mudahan anda semangat divaksin harus kuat. Saya berharap pemerintah bisa memberikan kecukupan dari sarana dan prasarana vaksinasi di Kota Bandung," ujarnya di Balai Kota Bandung, Rabu (24/3).

Ia menuturkan, kebijakan tentang kuota calon penerima vaksin Covid-19 merupakan kewenangan pemerintah pusat. Namun, pihaknya berupaya agar masyarakat di Kota Bandung dapat mendapatkan vaksin tersebut.

"Kita koordinasi dengan pusat, yang punya anggaran dari pusat. Kita sebagai pelaksana di sini, kita mempersiapkan dari pelaksanaannya disiapkan tapi koordinasi dengan pusat. Mudah-mudahan pusat memberikan dengan baik," katanya.

Oded mengatakan, pihaknya hanya menyiapkan data calon penerima vaksin termasuk tempat vaksinasi dan vaksinator yang sudah dilatih. Terkait dengan apakah Bandung mendapatkan vaksin Astrazeneca, ia mengaku belum mendapatkan informasi tersebut."Belum tahu, itu (kebijakan) pusat. Kita pelaksana saja," katanya.

Sebelumnya, Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung mengungkapkan positivity rate penyebaran Covid-19 di Kota Bandung terus mengalami penurunan. Fakta tersebut menunjukkan bahwa penanganan Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali.

Baca juga : Pemerintah Pastikan Vaksinasi Menggunakan Vaksin yang Aman

"Positivity rate selama dua minggu (kemarin) terjadi penurunan. WHO mengatakan ideal 5 persen, dua minggu kemarin 13.38 persen, kemarin 8.36. Penanganan Covid-19 di Bandung masuk kategori terkendali," ujar Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna, Selasa (23/3).

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement