Kamis 25 Mar 2021 20:37 WIB

Pandemi Buat Produksi Teater Lebih Menantang

Pentas teater tanpa kehadiran penonton secara langsung lebih menantang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Teater Koma mempersembahkan lakon Savitri sebagai salah satu rangkaian Festival 44. Savitri hadir secara virtual di saluran YouTube Teater Ko
Foto: Tangkapan Layar
Teater Koma mempersembahkan lakon Savitri sebagai salah satu rangkaian Festival 44. Savitri hadir secara virtual di saluran YouTube Teater Ko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai seni kolektif yang mendasarkan diri pada interaksi langsung dengan penonton, menyajikan pentas teater secara virtual tentu bukan perkara mudah. Sutradara teater sekaligus pendiri Teater Koma, Nano Riantiarno mengatakan bahwa memproduksi lakon teater kala pandemi sangatlah menantang sekaligus menjadi pembelajaran.

Nano menjelaskan bahwa fungsi penonton dalam ruang pentas teater tidak hanya sekadar apresiator. Mereka juga menjadi ‘pembakar’ semangat para aktor di atas panggung.

Baca Juga

“Sebetulnya sulit, kalau ada penonton kan ada respon langsung. Ketika kita di panggung dan ada yang nonton juga bisa memberikan semacam energi dan semangat khususnya bagi para aktor,” kata Nano saat konferensi pers lakon “Savitri” pada Rabu (24/3).

Menurut Nano, pandemi Covid-19 juga menjadi proses pembelajaran bagi para aktor untuk tetap bermain optimal meski tanpa penonton. “Aktor juga sudah seharusnya baik-baik saja dengan tidak adanya penonton. Aktor paling tidak bisa berimajinasi bahwa saat itu ada penonton di hadapannya,” kata Nano.

Tak hanya bagi aktor, pandemi Covid-19 juga menjadi pembelajaran sekaligus mendorong Teater Koma untuk terus berinovasi. Pada tahun 2020 misalnya, teater koma telah memulai program Digitalisasi Teater Koma sebagai respon atas pandemi Covid-19.

“Inovasi itu harus terus dilakukan, dan hal itu pula yang membuat kami Teater Koma bisa bertahan dan produktif di usia 44 tahun. Kami memulai program digitalisasi teater tahun 2020, jadi tahun ini sebetulnya tidak terlalu sulit,” kata Nano.

Dalam rangka memeringati ulang tahun ke-44, Teater Koma menghadirkan lakon “Savitri”. Nano Riantiarno berperan sebagai sutradara sekaligus penulis naskah dari lakon saga Mahabarata tersebut.

"Savitri", yang mengisahkan tentang putri kerajaan Mandraka yang setia pada suaminya, bisa disaksikan secara virtual melalui kanal YouTube Teater Koma mulai Kamis (25/3) pukul 19.30 WIB hingga Rabu (31/3) pukul 23.59 WIB.

FESTIVAL 44 merupakan festival yang diselenggarakan dalam rangka merayakan HUT ke-44 Teater Koma yang jatuh pada tanggal 1 Maret 2021 kemarin. Festival yang dilangsungkan secara virtual, dan diselenggarakan selama empat bulan dari bulan Maret hingga bulan Juli 2021 menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti #NontonTeaterKomaDiRumah, #SAVITRI, #TeaterKoma X KaryaKarsa, #TeaterKomaPentasDiSanggar, dan #MonologTeaterKoma.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement