Jumat 26 Mar 2021 06:11 WIB

Wabup Ingin Kabarekraf Terlibat Pemulihan Ekonomi

Komite Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif diharapkan segera dikukuhkan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Komite Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif (Kabekraf) telah mendata dan mendalami tentang ekonomi kreatif di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Iwan Setiawan berharap, Kabekraf segera dikukuhkan dan terlibat dalam program pemulihan ekonomi daerah.

Iwan menganggap, ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang sangat berperan dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Sehingga, dengan adanya Kabekraf nantinya sangat membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, dalam mengenalkan 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di Bumi Tegar Beriman.

"Maka dari itu kita sebagai unsur pemerintah juga harus mendukung, terkait pentingnya legal standing sebagai bahan dasar pergerakannya," kata Iwan di Kabupaten Bogor, Kamis (25/3).

Direktur Kabekraf, Alfisa Triatmoko menjelaskan, pihaknya memiliki program bernama Panca Ekraf. Dalam program tersebut, Barekraf melakukan pendataan, pendampingan, penyusunan peta jalan hingga meningkatkan transaksi agar dapat memberikan pendapatan untuk daerah.

"Dalam prosesnya, Panca Ekraf sendiri merupakan kepanjangan dari Eksplorasi Data dan Potensi, Koneksi, Rebranding, Akselarasi, dan Festival. Sebagaimana ini adalah langkah yang akan menjadi program dalam menjalankan strategi atau roadmap pengembangan ekonomi kreatif yang disesuaikan dengan RPJMD Kabupaten Bogor," ujar Alfisa.

Menurut dia, program tersebut terinspirasi program Pancakarsa yang diusung Bupati Ade Munawaroh Yasin dan Wabup Iwan Setiawan. Alfisa juga memaparkan terkait visi misi Kabekraf, masalah yang dihadapi di lapangan, serta dukungan yang diinginkan oleh para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bogor.

"Data yang kami dapatkan ini sudah melewati proses kurasi dan pendalaman dari sampling yang sudah dilakukan per tanggal 16 Juli 2020 sampai 15 September 2020," ucap Alfisa.

Kasi Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Dadang Diradjudi mengatakan, pihaknya menukung penuh keberadaan Kabekraf agar segera dikukuhkan Pemkab Bogor. "Supaya proses pergerakan Kabekraf ini menjadi leluasa dalam menjalankan tugasnya membantu pemerintah daerah maka harus segera dikukuhkan,' ujar Dadang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement