REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT, BANGKA -- Belasan rumah warga Desa Sempan Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terendam banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi di daerah itu.
Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan melalui Kapolsek Pemali IPTU Joniarto melalui siaran pers di Bangka, Sabtu (27/3), mengatakan belasan rumah yang terendam banjir di desa itu tersebar di tiga RT dengan ketinggian air mencapai 30 sampai 40 sentimeter.
"Luapan air yang mengakibatkan terendamnya sejumlah rumah warga itu dipengaruhi oleh saluran air yang terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung debit air hujan," jelasnya.
Selain membantu evakuasi warga yang terdampak banjir kata dia, pihaknya juga bersama dengan TNI sudah menyalurkan puluhan paket bantuan sembako. "Kami menyalurkan paket sembako kepada korban dengan jumlah yang disesuaikan kebutuhan dengan harapan mampu membantu meringankan kebutuhan pangan," jelasnya.
Air yang merendam rumah tidak mengakibatkan korban jiwa dan sudah surut serta warga sudah dapat kembali ke rumahnya masing-masing. Bhabunkamtibmas Desa Sempan Bripka Nomo Pratamo mengingatkan warga binaannya terutama yang terkena musibah banjir agar tetap meningkatkan kewaspadaannya.
"Saya mengingatkan warga khususnya di lingkungan rawan banjir untuk meningkatkan koordinasi dengan perangkat desa setempat guna mempermudah antisipasi jika terjadi musibah alam maupun gangguan lainnya," jelasnya.
Nomo Pratomo mengajak seluruh warga binaannya bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.