Ahad 28 Mar 2021 20:00 WIB

Pasar Mitra Tani dan Gerai Pangan Lokal Tambah Outlet

Kehadiran PMT penyeimbang dalam mengantisipasi kenaikan harga pangan

Pengemudi ojek daring mencatat belanjaan warga yang dipesan secara daring di Pasar Mitra Tani, jalan Tentara Pelajar, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Pasar Mitra Tani Bogor milik Kementerian Pertanian yang menyediakan 11 kebutuhan bahan pokok tersebut bekerjasama dengan layanan ojek daring untuk memudahkan warga dalam berbelanja memenuhi kebutuhan sembako di saat wabah pandemi Virus Corona (COVID-19) di Indonesia
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Pengemudi ojek daring mencatat belanjaan warga yang dipesan secara daring di Pasar Mitra Tani, jalan Tentara Pelajar, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Pasar Mitra Tani Bogor milik Kementerian Pertanian yang menyediakan 11 kebutuhan bahan pokok tersebut bekerjasama dengan layanan ojek daring untuk memudahkan warga dalam berbelanja memenuhi kebutuhan sembako di saat wabah pandemi Virus Corona (COVID-19) di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Pasar Mitra Tani dan Gerai Pangan Lokal menambah outlet-nya di Kota Bogor sebagai upaya mendekatkan akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok dan juga pangan lokal.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi menyebut kehadiran Pasar Mitra Tani (PMT) sebagai balancing dalam mengantisipasi kenaikan harga pangan agar dapat dikendalikan dan menjaga harga di tingkat petani. Begitu juga dengan kehadiran gerai pangan lokal sebagai upaya mendekatkan akses pangan lokal ke masyarakat melalui fasilitasi UMKM yang ada.

"Ini semua kita lakukan agar masyarakat mudah mengakses pangan dan ketahanan pangan tetap terjaga," ujar Agung saat mengunjugi PMT dan Gerai Pangan Lokal di Bogor pada Ahad, (28/3).

Pada kesempatan yang sama Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim yang turut berkunjung juga mengungkapkan antusiasme-nya dengan hadirnya PMT dan Gerai Pangan Lokal di kota Bogor.

"Hari ini saya berkunjung ke toko tani, saya juga baru tau di sini ada toko tani dan gerai pangan lokal yang menyediakan pangan lokal dan pangan olahan serta hasil petani dengan harga yang sangat kompetitif, “ ungkapnya.

Dedie mengajak warga Bogor untuk datang belanja disini karena produk yang tersedia memang berkualitas dan harga yang kompetitif.

"Silakan datang di Bogor ini ada dua tempat, di Cimanggu dan Taman Kencana. Saya beli beras ini buatan lokal namanya beras segar karena langsung dari petani tidak disimpan dulu langsung dijual," katanya.

Hal senada diakui oleh salah satu pengunjung pasar Mitra tani, Ita, warga Babakan Bogor yang sangat senang dengan hadirnya PMT di kota Bogor karena lokasinya di pusat kota dan dekat dengan rumahnya, sehingga dia tidak perlu pergi ke pasar.

"Kebetulan ada kerabat saya yang menginfokan kalau disini ada jual kebutuhan sembako murah, hari ini saya datang dan membuktikan sendiri, harga nya dibawah pasar dan bagus kualitasnya, “ ujarnya.

Selain kebutuhan sembako seperti beras, bawang, gula dan cabai, Ita juga tertarik dengan produk pangan lokal yang selama ini jarang ia temukan di tempat lain.

"Ternyata disini banyak olahan dari mocaf, singkong, talas, sagu dan banyak lainnya jadi saya coba beli juga" tambahnya.

Sebagai informasi, gerai pangan lokal dan pasar mitra tani yang berlokasi di kantor Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (BPATP) Bogor ini telah diresmikan pada Sabtu (20/3). 

Agung Hendriadi dalam peresmian tersebut mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari kebijakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam menyediakan pangan yang murah dan berkualitas, akses pangan bagi masyarakat, dan mengkampanyekan pangan lokal bagi masyarakat.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement