REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- David Alaba menjadi salah satu properti terpanas di bursa transfer musim panas ini. Real Madrid, Barcelona, Paris Saint-Germain, dan Chelsea semuanya bersaing untuk merekrut pemain Austria itu.
Agennya Pini Zahavi mengungkapkan bahwa klub-klub Spanyol saat ini memimpin balapan mendapatkan jasa Alaba, tetapi bersikeras bahwa pintu tetap terbuka untuk klub lain. "David harus memilih siapa yang memenangkan perlombaan," kata Zahavi dikutip dari AS, Selasa (30/3). "Kami masih berbicara dengan klub lain dan tidak akan memutuskan dengan tergesa-gesa."
Alaba telah secara resmi mengonfirmasi akan meninggalkan Bayern Muenchen setelah 13 tahun. Tuntutan gajinya yang tinggi membuat Bayern tidak mungkin memperbarui kontraknya. Alaba akan meninggalkan Allianz Arena dengan status bebas transfer pada Juni.
"Tidak ada tenggat waktu," Zahavi soal keputusan kliennya.
Dengan demikian, masa depan Alaba mungkin tidak akan ditentukan hingga akhir Piala Eropa 2020 musim panas ini. Alaba akan memimpin Austria keluar dari grup yang sama dengan Belanda, Makedonia Utara, dan Ukraina.