Selasa 30 Mar 2021 17:02 WIB

Walau Sudah Tersingkir, Borneo FC Tetap Targetkan Kemenangan

Borneo FC akan menjalani laga terakhir Grup B menghadapi PSM Makassar, Rabu (31/3).

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Borneo FC menjadi salah satu tim yang dipastikan gugur dalam ajang Piala Menpora 2021 akibat hasil kekalahan dari dua laga di Grup B. Namun di pertandingan terakhirnya, pelatih Borneo FC Mario Gomez tetap menargetkan timnya untuk menang.

Dia mengatakan, laga melawan PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (31/3), tetap penting bagi timnya. Ia menegaskan masih ingin mendapatkan kemenangan meski peluang untuk lolos ke babak selanjutnya tertutup rapat.

Baca Juga

"Pemain saya selalu memberikan seratus persen dan ingin menang. Meski hasilnya tidak masalah mau menang atau tidak," kata Gomez dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (30/3).

Gomez mengakui bahwa turnamen ini menjadi kesempatan bagi pemain mudanya untuk merasakan atmosfer pertandingan dan melawan tim besar. Termasuk memberikan kesan baik di laga terakhir ini.

"Besok pertandingan penting bagi kami. Bukan karena kami kalah dua kali di babak ini lalu kami tidak serius. Kami tetap mencoba memenangkan pertandingan melawan PSM," kata Gomez berjanji.

Gomez berjanji akan memberikan tontonan menarik dengan menurunkan pemain terbaiknya.

"Besok kita akan menurunkan kapten kita, Diego (Michiels) di babak kedua, mungkin 20 menit dan  Hendro Siswanto akhirnya akan kami turunkan. Kami juga akan turunkan beberapa pemain muda yang belum mendapatkan kesempatan bermain sebelumnya," kata Gomez.

Gomez menyoroti bagaimana talenta PSM di setiap laga. Menurutnya, PSM memiliki pemain yang berkualitas. Sehingga untuk menang, penting bagi tim untuk tidak membuat kesalahan.

"Karena di dua laga terakhir kami membuat kesalahan. Tidak masalah karena itu untuk pengalaman dan normal untuk buat kesalahan. Tapi saya ingin tim bermain lebih baik dan tanpa kesalahan," kata Gomez.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement