Pelatihan Budi Daya Perikanan Perlu Digencarkan
Red: Agung Sasongko
| Foto: Antara/Budi Candra Setya
Dia mengatakan teknologi bioflok dapat dilakukan dengan membuat kolam terpal yang dilengkapi aerator atau blower dan menambahkan probiotik ke dalamnya.
"Teknologi dengan bantuan bakteri akan menguraikan limbah pakan menjadi protein sel tunggal. Protein sel tunggal dalam gumpalan atau flok itulah yang menjadi pakan ikan," katanya.
Teknologi ini, kata dia, bersahabat dengan lingkungan, karena tidak mengeluarkan bau dan tidak membutuhkan pergantian air yang rutin."Budi daya bioflok yang benar akan mampu memberi solusi bagi perekonomian sebagian masyarakat yang terdampak pandemi," katanya.Selain itu, kata dia, biaya untuk mengembangkan bioflok juga sangat terjangkau dan teknologi yang diaplikasikan juga cukup mudah dan murah.