Kamis 01 Apr 2021 13:56 WIB

BEI Siapkan Aturan IPO Melalui SPAC

SPAC didirikan oleh sponsor yang merupakan pihak individu atau perusahaan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Initial public offering / penawaran saham perdana
Foto: Republika.co.id
Initial public offering / penawaran saham perdana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang menyiapkan aturan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) melalui Special Purposes Acquisition Company (SPAC). Pembuatan aturan ini salah satunya untuk memfasilitasi perusahaan unicorn yang ingin melantai di pasar modal. 

"Sehubungan dengan rencana penerapan aturan SPAC di Indonesia, saat ini BEI dalam tahapan kajian dan diskusi dengan beberapa pihak stakeholders terkait utk mendapatkan referensi pengaturan SPAC dimaksud," kata Direktur Penilai Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, Kamis (1/4).

Baca Juga

Pada proses penyusunan peraturan, BEI perlu mempertimbangkan kesesuaian penerapan peraturan SPAC berdasarkan perbandingan yang dilakukan di Bursa lain. BEI juga mengkaji beberapa aspek seperti corporate governance, perlindungan investor publik, dan kesesuaian peraturan dengan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia. 

Nyoman menjelaskan, SPAC bisa dianalogikan sebagai blank check company. SPAC didirikan secara khusus untuk melakukan merger, akuisisi aset, pembelian saham perusahaan atau aktivitas penggabungan usaha terhadap satu atau lebih perusahaan.

SPAC didirikan oleh sponsor yang merupakan pihak individu atau perusahaan dan telah memiliki pengalaman dan reputasi untuk dapat melakukan identifikasi dan menyelesaikan proses penggabungan usaha dengan perusahaan target untuk menjadikan perusahaan tersebut perusahaan publik.

Pada saat ini, di Indonesia belum ada skema investasi melalui pendirian perusahaan serupa SPAC. Di negara lain seperti Amerika, IPO melalui SPAC sudah umum dilakukan. Bursa Singapura sekarang juga sedang menyelesaikan kerangka kerja untuk SPAC.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement