Sabtu 03 Apr 2021 14:09 WIB

IPC Learning & Consulting-HPC Perkuat Kolaborasi

Indonesia memiliki komunitas pelabuhan yang sangat signifikan.

HPC Hamburg Port Consulting, merupakan konsultan logistik yang memberikan konsultasi manajemen dan solusi pengembangan untuk pelabuhan, terminal laut dan darat serta jaringan antarmoda, hari ini secara virtual menandatangani nota kesepahaman dengan IPC Learning & Consulting/PT Pendidikan Maritim dan Logistik (PMLI) untuk memperkuat kerja sama dalam industri kepelabuhanan, maritim, logistik dan konsultansi.
Foto: IPC Learning & Consulting
HPC Hamburg Port Consulting, merupakan konsultan logistik yang memberikan konsultasi manajemen dan solusi pengembangan untuk pelabuhan, terminal laut dan darat serta jaringan antarmoda, hari ini secara virtual menandatangani nota kesepahaman dengan IPC Learning & Consulting/PT Pendidikan Maritim dan Logistik (PMLI) untuk memperkuat kerja sama dalam industri kepelabuhanan, maritim, logistik dan konsultansi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- HPC Hamburg Port Consulting, merupakan konsultan logistik yang memberikan konsultasi manajemen dan solusi pengembangan untuk pelabuhan, terminal laut dan darat serta jaringan antarmoda, hari ini secara virtual menandatangani nota kesepahaman dengan IPC Learning & Consulting/PT Pendidikan Maritim dan Logistik (PMLI) untuk memperkuat kerja sama dalam industri kepelabuhanan, maritim, logistik dan konsultansi.

Dengan lebih dari 3.000 pelabuhan, Indonesia memiliki komunitas pelabuhan yang sangat signifikan. Sebagai bagian dari kelompok kolaboratif empat Pelindo yang mengoperasikan lebih dari 100 pelabuhan di Indonesia, IPC mengoperasikan dua belas pelabuhan dengan menghasilkan kinerja operasi bongkar muat peti kemas sebesar 6,72 juta TEU dan non-peti kemas sebanyak 53,48 juta ton pada tahun 2020.

Didorong oleh visi untuk menjadi ekosistem maritim kelas dunia, IPC memiliki tujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga kerja kepelabuhanan, maritim dan logistik terbaik dan memiliki daya saing internasional. Oleh karena itu, IPC Learning & Consulting/PT Pendidikan Maritim dan Logistik (PMLI), sebagai anak perusahaan dari IPC yang bertanggung jawab atas pelatihan dan konsultansi, berkomitmen untuk mengukuhkan diri sebagai pusat pengembangan kompetensi unggulan dalam bidang kepelabuhanan, maritim, logistik, manajemen, dan kepemimpinan.

HPC sendiri memiliki rekam jejak dalam pengembangan pelabuhan di kawasan Asia Pasifik melalui implementasi lebih dari 250 proyek untuk baik untuk pelabuhan kecil maupun besar yang membantu operator memastikan pertumbuhan aset mereka yang berkelanjutan.

photo
HPC Hamburg Port Consulting, merupakan konsultan logistik yang memberikan konsultasi manajemen dan solusi pengembangan untuk pelabuhan, terminal laut dan darat serta jaringan antarmoda, hari ini secara virtual menandatangani nota kesepahaman dengan IPC Learning & Consulting/PT Pendidikan Maritim dan Logistik (PMLI) untuk memperkuat kerja sama dalam industri kepelabuhanan, maritim, logistik dan konsultansi. - (IPC Learning & Consulting)

 

Nota kesepahaman ini diatur untuk menciptakan peluang kerjasama secara timbal balik dalam bidang teknologi Smart Port, manajemen logistik kepelabuhanan, pemasaran pelabuhan dan operasi pelabuhan untuk penanganan berbagai terminal dedicated seperti kontainer, multipurpose, curah cair dan kering, RoRo dan penanganan barang berbahaya. Memanfaatkan pengalaman HPC yang luas di bidang strategis dan operasional, HPC mendukung IPC dalam mewujudkan visinya untuk membentuk komunitas pelabuhan Indonesia sebagai ekosistem maritim yang berkelas dunia.

“Di IPC, kami ingin mengurangi biaya logistik dan meningkatkan kualitas layanan sebagai pionir dalam menyediakan layanan pelabuhan yang berkualitas,” kata Ihsanuddin Usman Direktur SDM & Umum IPC dalam sambutannya.

Lebih lanjut Chiefy Adi Kusmargono, Direktur Utama IPC Learning & Consulting/PT Pendidikan Maritim dan Logistik (PMLI) menyampaikan mendidik, melatih, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di bidang kepelabuhan, kemaritiman dan logistik merupakan landasan untuk mencapai cita-cita yang mulia ini. "Kami menghargai keahlian HPC yang luar biasa dalam pelatihan dan konsultasi kepelabuhanan dan melihat ini sebagai langkah yang tepat dalam memperoleh transfer pengetahuan dan mencapai efisiensi yang lebih besar,” ujarnya.

"Berdasarkan pada budaya pelatihan dan konsultansi di HPC, kami memberikan kombinasi pelatihan manajemen pengetahuan dengan manajemen kepelabuhanan modern dan keterampilan dalam pengoperasian terminal untuk memungkinkan pengguna jasa kami beroperasi pada tingkat yang modern dan berkelanjutan untuk jangka panjang,” ungkap Felix Kasiske Managing Director di HPC.

“Kami merasa terhormat untuk mendampingi tim yang berdedikasi di IPC dalam perjalanan mereka menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Konsul Jenderal Bapak Ardian Wicaksono dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jerman atas upaya yang luar biasa dalam membuka jalan dan memediasi bagi kerja sama yang kuat ini,” ujarnya dalam siaran pers.

Terlebih dalam sambutannya Pak Ardian menyampaikan bahwa harus dilakukan upaya yang maksimal dari sisi teknis operasi dan digital operasional pelabuhan bisa seperti Hamburg Port, Bremenhaven Port melalui peningkatan kompetensi SDM dan membangun global networking.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement