Senin 05 Apr 2021 21:13 WIB

Waktu-Waktu Mustajab Berdoa, Yuk Amalkan

Rasulullah SAW menjelaskan waktu-waktu tertentu untuk berdoa.

Berdoa (Ilustrasi)
Foto: Republika
Berdoa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Doa adalah permohonan seorang hamba kepada Tuhannya. Sebagai bentuk usaha agar terkabul, Rasulullah SAW menjelaskan waktu-waktu tertentu untuk berdoa. Kapan sajakah waktu yang disebut Rasulullah SAW?

Ketika Sujud

Baca Juga

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, seorang hamba sangat dekat dengan Rabbnya ketika ia dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah kalian berdoa (ketika sujud) (HR Bukhari dan Muslim).

Sepertiga Malam

Rasulullah bersabda, Allah turun pada setiap malam ke langit dunia pada waktu sepertiga malam yang taerakhir. Allah berfirman, barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, niscaya akan Aku beri!Barang siapa yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya akan aku ampuni!.

(HR Bukhari dan Muslim)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement