REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Badan Urusan Logistik Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara mengingatkan mitranya selektif membeli beras petani di musim hujan. Kepala Bulog Kanwil Sultra Ermin Tora di Kendari, Senin (5/4) mengatakan musim hujan berkepanjangan memengaruhi kualitas panen padi sehingga harus selektif membeli beras.
"Pengusaha mitra yang melakukan pembelian beras di sentra-sentra produksi sudah paham tentang standar kualitas beras namun selalu diingatkan agar tetap selektif," kata Ermin.
Standar kualitas beras pembelian Bulog yakni kadar air paling tinggi 14 persen. Derajat sosoh paling sedikit 95 persen, butir patah paling tinggi 20 persen dan butir menir paling tinggi 2 persen.
Ia mengharapkan pengusaha mitra Bulog menjaga kepercayaan pemerintah sebagai jaminan sinergitas berkelanjutan. Awal musim panen 2021, Bulog Sultra baru menyerap beras petani dari sentra-sentra produksi dalam jumlah yang terbatas.
"Capaian pembelian beras hasil panen awal tahun menggembirakan. Bulog Sultra bersama mitra optimistis mencapai target serapan 30 ribu ton tahun 2021," katanya.
Bulog Kanwil Sultra tahun 2021 ditargetkan membeli beras petani sebanyak 30 ribu ton atau meningkat signifikan dibandingkan tahun 2020 sebanyak 18 ribu ton.Tahun 2021 pemerintah menetapkan harga pembelian beras petani Rp 8.300/kg, naik dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp 8.030/kg.