Selasa 06 Apr 2021 09:17 WIB

Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam di Pasar Naik

Kenaikan harga daging ayam karena berkurangnya pasokan.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Suasana lapak daging ayam di sekitar Pasar Pelita Kota Sukabumi, Selasa (6/4)
Foto: Dok Diskumindag Kota Sukabumi
Suasana lapak daging ayam di sekitar Pasar Pelita Kota Sukabumi, Selasa (6/4)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Harga daging ayam di pasar tradisional Kota Sukabumi mengalami kenaikan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Sebab pasokan komoditas tersebut ke pasaran berkurang.

'' Sepekan jelang puasa harga daging ayam naik,'' ujar Kasi Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Rifki kepada Republika, Selasa (6/4). Harga daging ayam naik dari Rp 37.000 per kilogram menjadi Rp 39.000 per kilogram.

Menurut Rifki, berdasarkan keterangan pedagang menyebutkan kenaikan harga daging ayam karena berkurangnya pasokan. Naiknya harga ini berdampak pula pada turunnya permintaan warga terhadap daging ayam.

Selain daging, komoditas lainnya yang naik yakni cabai hijau. Awalnya cabai hijau dijual Rp 15 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram. Selain itu cabai merah besar TW masih mahal Rp 58 ribu per kilogram. Selain itu cabai merah lokal Rp 48 ribu per kilogram.