REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin mengatakan perkembangan teknologi telah mengakibatkan terjadinya pergeseran dan perkembangan zaman. Hal ini juga terjadi di sektor ekonomi.
Menurut Ma’ruf, perilaku belanja masyarakat sekarang ini sudah mulai berubah. Penyebabnya, banyak tawaran kemudahan dengan belanja online.
Karena itu, wapres meminta pedagang pasar rakyat atau pasar tradisional supaya tidak ketinggalan belajar teknologi supaya tidak ketinggalan dari perkembangan zaman yang serba canggih. "Kemudahan teknologi dan perdagangan digital, pasar rakyat jadi berkurang. Jadi diperlukan adaptasi," kata Wapres saat meresmikan Pasar Rakyat di kota Pariaman, Sumatra Barat, Selasa (6/4).
Hal ini agar pedagang UMKM dan pedagang Pasar Rakyat dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi, wapres meminta Pemda untuk memberikan afirmasi. Dengan demikian, ada yang menuntun masyarakat pedagang untuk melek dengan teknologi.
Bila masih bertahan dengan cara tradisional, Ma'ruf khawatir pedagang pasar jauh tertinggal dari pelaku pasar modern dan pasar virtual. "Cepat atau lambat digitalisasi pasar rakyat harus terjadi," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf juga mengingatkan para pengelola pasar supaya menyediakan aplikasi jual beli untuk dapat mengakomodir keperluan pedagang pasar. Hal ini agar produk yang diperjualbelikan di pasar rakyat juga dapat diakses melalui aplikasi daring.