REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program inisiatif yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), COVAX sejauh ini telah mengirimkan lebih dari 36 juta dosis vaksin untuk mencegah infeksi virus corona jenis baru (COVID-19) ke 86 negara. Salah satu dari 86 negara tersebut adalah Aljazair yang telah menerima lebih dari 36.000 dosis vaksin COVID-19 selama akhir pekan lalu. Dosis ini diharapkan mempercepat kampanye vaksinasi yang sudah berlangsung di negara itu dan lainnya.
“Dosis baru akan membantu memastikan bahwa tifak ada yang tertinggal. Tim kami di lapangan telah membantu melatih petugas kesehatan, membuat orang peka tentang vaksin,” ujar juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, dilansir China.org, Selasa (6/4),
Di Laos, sebanyak lebih dari 4.000 orang telah divaksinasi, termasuk diantaranya petugas kesehatan dari dosis COVAX. Tim PBB yang yang dipimpin oleh Resident Coordinator Sara Sekkenes Tollefsen, mendukung kampanye vaksinasi negara itu, yang dimulai pada pekan lalu.
Sejauh ini, Laos telah menerima lebih dari 130.000 dosis, dengan 350.000 lainnya akan diterima pada bulan depan. COVAX bertujuan untuk memberikan vaksinasi terhadap lebih dari 20 persen populatie dunia.
“Sasaran vaksin pada tahun ini adalah 20 persen dari populasi, sekitar 1,6 juta orang. Tim PBB membantu pengadaan dan mendukung upaya memastikan agar orang-orang dapat terus mengakses layanan kesehatan,” jelas Dujarric.