REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaum Quraisy mulai secara terang-terangan memusuhi Rasulullah SAW. Kondisi yang demikian genting, membuat Nabi SAW memikirkan langkah strategis untuk menyelamatkan umat Islam dari siksaan kaum Quraisy.
Ada dua langkah yang dilakukan Rasulullah. Pertama, Memilih rumah Arqam bin Abil al-Aqram al-Mahzumi sebagai pusat dakwah dan tarbiyah. Kedua, memerintahkan umat Islam hijrah.
Rumah Arqam berada di bawah bukit Shafa, jauh dari jangkauan kaum Quraisy. Rasulullah memilih rumah ini sebagai tempat berkumpul umat Islam secara sembunyi-sembunyi. Di rumah inilah, Rasulullah mengajarkan Alquran kepada para sahabatnya.
Satu kesempatan, para sahabat Rasulullah SAW berkumpul di lereng-lereng perbukitan. Di tempat itu, mereka mendirikan shalat. Saat shalat, tak diduga, seorang Quraisy melihat mereka. Para sahabat kaget dibuatnya.