REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah 44 kasus. Sehingga total kasus di wilayah ini kini mencapai 4.086 kasus.
"Perubahan situasi Covid-19 per 6 April 2021 bertambah positif 44 kasus baru sehingga total terkonfirmasi Covid-19 dari 1-6 April sebanyak 153 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Selasa (6/4).
Ia mengatakan penambahan kasus baru tersebut dari Kecamatan Galur, Wates, Sentolo, Nanggulan, Pengasih, Panjatan dan Temon. Adapun penambahan setiap kecamatan, yakni Galur sembilan kasus, Wates tiga kasus, Sentolo delapan kasus, Nanggulan empat kasus, Pengasih 14 kasus, Kalibawang satu kasus, Temon tiga kasus, Panjatan dan Kokap masing-masing satu kasus.
"Penambahan kasus tertinggi di Pengasih. Kemudian penyebab Covid-19 karena klaster keluarga, pelaku perjalanan dari Batam dan Singapura dan suspek," katanya.
Selain itu, hari ini ada dua pasien probable meninggal dunia, satu terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia. Selanjutnya, selesai menjalani isolasi sebanyak 24 pasien dari Panjatan, Galur, Pengasih, Nanggulan dan Samigaluh.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 4.086 kasus dengan rincian 43 isolasi rumah sakit, 837 isolasi mandiri, 2.585 selesai isolasi, 527 sembuh dan 84 meninggal dunia. Selanjutnya, total RT Zona hijau sebanyak 4.256 RT, zona kuning 222 RT. Saat ini, belum ada RT yang masuk zona oranye dan merah di Kulon Progo.
"Kami tetap mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan," katanya.