Rabu 07 Apr 2021 06:20 WIB

Bersepeda Baik untuk Kesehatan Jantung

Bersepeda termasuk kegiatan olahraga yang menyenangkan yang baik untuk jantung.

Rep: Dessy Susilawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah pengunjung bersepeda saat berkunjung ke ruang terbuka hijau (RTH). Ilustrasi
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Sejumlah pengunjung bersepeda saat berkunjung ke ruang terbuka hijau (RTH). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit jantung masih menjadi ancaman kesehatan nomor satu di dunia. Termasuk di Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebutkan bahwa setidaknya 15 dari 1000 orang individu di Tanah Air menderita penyakit jantung.

Sebab itu, meningkatkan kesadaran tentang penyakit jantung menjadi penting. Tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga orang-orang di sekitar kita. Termasuk bagaimana mencegahnya.

Ada beberapa cara sederhana bisa dilakukan untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Salah satunya meluangkan waktu untuk berolahraga secara teratur. Sejumlah studi mengungkapkan bahwa olahraga selama 30 menit sehari dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

“Meningkatnya penderita penyakit jantung di Indonesia tidak terlepas dari perubahan gaya hidup masyarakat. Salah satunya adalah kemajuan teknologi yang membuat segalanya serba mudah lalu membuat kita minim dalam bergerak dan kurang berolahraga”, ujar Esti Nurjadin Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (6/4).

Ada berbagai macam jenis olahraga yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah bersepeda. Aktivitas ini belakangan marak di tengah masyarakat selama pandemi.  Bersepeda termasuk kegiatan olahraga yang menyenangkan. Manfaatnya pun baik bagi kesehatan jantung.

“Agar kesehatan jantung tetap terjaga, lakukan olahraga praktis seperti bersepeda misalnya. Berolahragalah setiap hari dalam seminggu. Jika tidak sempat, lakukan olahraga dengan intensitas sedang sebanyak 5 kali dalam seminggu selama 30 menit, ujar DR. Dr. Isman Firdaus, SpJP(K) yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki).

Isman menambahkan alternatif lain adalah olahraga dengan intensitas sedang selama 30 menit sampai 1 jam sebanyak tiga kali dalam seminggu. Bersepeda dengan rutin akan menurunkan risiko penyakit jantung hingga 50 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement