REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY meningkat dengan penambahan sebanyak 272 kasus pada 7 April 2021 ini. Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, tambahan kasus baru tersebut disumbang oleh seluruh kabupaten/kota.
Tertinggi dilaporkan di Kabupaten Sleman dengan jumlah 116 kasus baru. Kabupaten Bantul menyumbang 54 kasus baru, Kabupaten Gunungkidul menyumbang 37 kasus baru, Kabupaten Kulon Progo menyumbang 33 kasus baru dan 32 kasus baru disumbang Kota Yogyakarta."Seluruh kasus baru yang dilaporkan ini merupakan hasil pemeriksaan dari 806 spesimen dari 760 orang di DIY," kata Berty, Rabu (7/4).
Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru tersebut didapatkan dari riwayat pelacakan (tracing) kontak kasus positif. Setidaknya, 169 kasus baru merupakan hasil pelacakan.
Sedangkan, 37 kasus baru didapatkan dari riwayat periksa mandiri, dua kasus baru dari riwayat skrining karyawan kesehatan dan tiga kasus baru ada riwayat perjalanan luar daerah. Namun, riwayat dari 34 kasus baru lainnya belum diketahui."Sehingga, total kasus terkonfirmasi positif di DIY menjadi 34.783 kasus dan untuk kasus aktif di DIY saat ini ada 4.949 kasus," ujar Berty.
Lebih lanjut, kata Berty, kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 200 kasus. Secara kumulatif, kesembuhan di DIY sudah mencapai 28.999 kasus dengan persentase yaitu 83,37 persen.
200 kasus sembuh itu juga tersebar di lima kabupaten/kota dengan Sleman memegang tertinggi yaitu 96 kasus sembuh. Di Bantul dilaporkan 48 kasus sembuh, 40 kasus sembuh di Kulon Progo, sembilan kasus sembuh di Gunungkidul dan tujuh kasus sembuh di Kota Yogyakarta.
Selain itu, kata Berty, kematian Covid-19 juga dilaporkan satu kasus pada 7 April ini. Satu kasus meninggal dunia tersebut merupakan warga Sleman dengan nomor kasus 34.045."Kasus meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki dengan umur 67 tahun," katanya.
Sehingga, total kematian Covid-19 di DIY menjadi 835 kasus. Sementara, persentase kematian di DIY masih di angka 2,40 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika