REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) gelar pertemuan tokoh lintas agama secara daring. Dalam Dialog Tokoh Lintas Agama se-Jabar itu, Emil mengapresiasi digelarnya forum dialog tersebut. Ia pun meminta agar pertemuan rutin dilakukan.
"Saya titip agar rajin mendiskusikan antara mereka-mereka yang berbeda. Jangan selalu berdiskusi dengan mereka-mereka yang sama," katanya, Selasa (6/4) malam.
Selain itu, Emil mengajak forum berani mendiskusikan sesuatu yang bersifat sensitif agar tidak ada kesalahpahaman. "Harus berani mendiskusikan hal-hal yang sensitif ya jangan dipendam karena hal sensitif itulah yang akhirnya tidak masuk ke dalam kepemahaman mereka yang berdialog," katanya.
Emil terus berupaya menjadikan Jawa Barat sebagai rumah bersama semua umat beragama. Salah satunya dengan mempermudah perizinan rumah ibadah.
"Saya juga terus berupaya menjadikan Jawa Barat sebagai rumah bersama semua umat beragama. Perizinan - perizinan rumah ibadah terus kita permudah. Tidak boleh dipersulit," katanya
Emil berjanji akan memberikan keadilan kepada semua umat beragama di Jabar, dengan menempatkan segala sesuatu sesuai dengan takarannya.
"Kami akan memberikan keadilan kepada semua umat beragama di Indonesia khususnya di Jawa Barat. Keadilan itu bukan sama rata. Dalam keyakinan saya keadilan itu adalah menempatkan segala sesuatu sesuai dengan takarannya. Semua difasilitasi tapi persentasenya berbeda-beda,”katanya.