Kamis 08 Apr 2021 09:52 WIB

Dompet Dhuafa Gandeng Kemenag Bina Dai di Lapas Tangerang

Pembinaan diharapkan dapat mencetak dai-dai dari warga binaan lapas yang berkualitas

Red: Gita Amanda
Bina Santri Lapas (BSL) Dompet Dhuafa datangkan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, Achmad Hasanuddin, dalam rangkaian program Pendidikan Kader Dai (PKD) di Lapas Kelas 1 Tangerang, pada Rabu (7/4).
Foto: Dompet Dhuafa
Bina Santri Lapas (BSL) Dompet Dhuafa datangkan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, Achmad Hasanuddin, dalam rangkaian program Pendidikan Kader Dai (PKD) di Lapas Kelas 1 Tangerang, pada Rabu (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Bina Santri Lapas (BSL) Dompet Dhuafa datangkan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, Achmad Hasanuddin, dalam rangkaian program Pendidikan Kader Dai (PKD) di Lapas Kelas 1 Tangerang, pada Rabu (7/4) lalu.

Kedatangan Penyuluh Agama Islam (PAI) Kemenag Kota Tangerang tersebut untuk memberikan pembinaan sekaligus menyampaikan prinsip dan strategi dakwah yang berkualitas kepada 50 calon dai warga binaan di Masjid Baitussalam Lapas Kelas 1 Tangerang.

Baca Juga

Dalam pencerahannya terkait Pendidikan Kader Dai beliau memberikan pemahaman tentang sikap, konsep, metode, tujuan dan peran dai dalam Penyuluh Agama Islam (PAI) dengan mengupas keberhasilan dakwah Nabi SAW dan para Ulama.

"Bahwa dai adalah pembimbing umat, merupakan cerminan dan tauladan yang baik harus memiliki sikap dan kepribadian yang baik, mengajak manusia kejalan Tuhan, jalan yang benar yaitu Islam. untuk mendapatkan rahmat dan kemuliaan serta Ikhlas semata-mata mengharapkan Ridho Allah SWT," ujar Achmad Hasanuddin dihadapan para calon dai warga binaan lapas kelas 1 Tangerang.