Jumat 09 Apr 2021 08:50 WIB

Mesir akan Produksi Vaksin Covid-19 di Dalam Negeri

Mesir menargetkan dapat memproduksi vaksin hingga 80 juta dosis setahun

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Vaksin Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Vaksin Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mesir telah membuat kesepakatan dengan Sinovac Biotech dari China untuk memproduksi vaksin Covid-19 di dalam negeri. Mesir menargetkan dapat memproduksi vaksin hingga 80 juta dosis setahun.

"Kabinet dan kepresidenan Mesir menyetujui perjanjian manufaktur bersama untuk membuat vaksin yang akan didistribusikan di Mesir dan negara-negara Afrika lainnya," ujar Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed. 

Baca Juga

Kesepakatan perjanjian itu dapat memberikan dorongan besar untuk upaya vaksinasi di Mesir, yang memiliki populasi 100 juta. Hingga kini, Mesir hanya menerima 1,5 juta dosis vaksin. Kementerian Kesehatan mengatakan, satu fasilitas produksi dapat menghasilkan 20 juta dosis vaksin setiap tahun. Sementara fasilitas lainnya dapat menghasilkan vaksin sebanyak 60 juta.

Zayed mengatakan, Mesir sejauh ini telah menerima 854.400 dosis vaksin yang diproduksi oleh AstraZeneca serta 650.000 vaksin China lainnya yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm). Jumlah dosis Sinopharm yang diterima akan segera meningkat menjadi 1 juta. 

Mesir mulai memvaksinasi staf medis garis depan pada 24 Januari. Mesir kemudian memperluas peluncurannya pada 4 Maret dengan menyertakan lansia dan orang-orang dengan penyakit kronis. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement