REPUBLIKA.CO.ID, Umat Islam di seluruh dunia secara serentak akan memulai ibadah puasa Ramadhan pada 13 April mendatang. Umat Islam baik yang menetap di dunia Islam maupun Barat memiliki durasi waktu yang berbeda.
Para peneliti saat ini sudah bisa menghitung, hingga tahun 2032, umat Islam yang tinggal di utara durasi berpuasa akan lebih pendek, dikarenakan waktu siang hari lebih pendek setiap tahunnya. Pada tahun berikutnya, durasi berpuasa mereka akan terpanjang. Hal sebaliknya juga di bumi Selatan.
Karenanya, dalam sejumlah fatwa yang dikeluarkan ulama setempat memutuskan umat Islam di wilayah dengan durasi puasa terpanjang akan mengikuti waktu Makkah, Arab Saudi atau negara Muslim terdekatnya.
Berikut wilayah dengan durasi puasa terpanjang:
Nuuk-Greenland 19-20 jam
Reykjavik, Islandia 19-20 jam
Helsinki, Finlandia 18-19 jam
Stockholm, Swedia 17-18 jam
Glasgow, Skotlandia, 17-18 jam
Wilayah dengan durasi puasa terpendek
Christchurch, Selandia Baru 11 jam 20 menit
Puerto Montt, Chili 11 jam 30 menit
Canberra, Australia 11 jam, 47 menit
Montevideo, Uruguay, 11 Jam 48 menit
Cape Town, Afrika Selatan 11 jam 52 menit.