REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Sekelompok orang menyerang jamaah di masjid di Sundarganj Gaibandha usai sholat Jumat, Jumat (9/4). Kelompok tersebut menyebut dirinya sebagai Hefazat-e-Islam.
Peristiwa tersebut bermula setelah jamaah selesai melakukan sholat Jumat. Tiba-tiba mereka mengambil mikrofon dari imam dan berkhutbah tentang Hefazat.
"Para penyerang telah lama mengidentifikasi diri mereka sebagai aktivis Hefazat. Mereka mengambil mic dari Imam setelah shalat Jumma dan berkhotbah tentang Hefazat," kata Imam Masjid Silamoni, Imam Motlob Uddin, dilansir dari Dhaka Tribune, Sabtu (10/4).
Para jamaah yang mencoba menghentikan ceramah kelompok tersebut justru diserang. Akibatnya, sebanyak 12 orang jamaah terluka dalam insiden tersebut dan telah dilarikan di beberapa rumah sakit di distrik tersebut.
Sebuah laporan sedang diajukan di Kantor Polisi Sundarganj terkait masalah ini. Menurut Petugas Penanggung Jawab Bulbul Islam, mengatakan itu bukan serangan oleh aktivis Hefazat.
“Ketidaksepakatan atas pengurus masjid menjadi alasan terjadinya insiden yang tidak diinginkan ini,” kata dia.