REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China pada Jumat (9/4) meluncurkan satelit baru untuk mempelajari lingkungan luar angkasa.
"Satelit percobaan dikirim ke orbit tujuan sekitar pukul 07:01 waktu setempat (2301GMT Kamis) dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi Utara, China," papar siaran CGTN.
Roket pembawa Long March-4B buatan dalam negeri digunakan untuk meluncurkan satelit ketiga dari seri Shiyan-6. China telah meluncurkan dua satelit Shiyan-6 pertama menggunakan roket Long March-2D pada November 2018 dan Juli 2020 dengan tujuan serupa.
Satelit tersebut diharapkan dapat melakukan survei lingkungan luar angkasa dan mengadakan eksperimen pada teknologi terkait. Itu adalah peluncuran ke-365 dari seri roket Long March.
Roket Long March-4B mampu meluncurkan berbagai jenis satelit ke orbit yang berbeda, dan dapat meluncurkan beberapa satelit dalam satu penerbangan.