REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pejalan kaki bernama Angga Sutisna (17 tahun) tewas seketika usai ditabrak bus Transjakarta di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/4) sekitar pukul 10.20 WIB. Angga ketika itu sedang menyeberang di badan jalan, bukan di jembatan penyeberangan orang (JPO).
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi, mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan, bus Transjakarta dengan nomor polisi B 7405 TGB yang dikemudikan Helmi (27) itu melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Kramat Raya.
"Sesampainya di trafic light Raden Saleh, bus yang itu menabrak seorang laki-laki penyeberang jalan yang sedang berjalan dari arah barat ke timur di jalan tersebut," kata Lilik dalam keterangannya, Senin.
Korban, lanjut dia, meninggal dunia di lokasi kejadian karena mendapat luka pada bagian kepala. Korban diketahui bernama Angga Sutisna yang masih seorang pelajar.
Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Nasional Umum Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Lalu aparat juga mengamankan bus Transjakarta itu beserta STNK dan SIM B II Umum milik Helmi sebagai barang bukti.
Terpisah, Helmi sebagai pengemudi bus, mengatakan, korban menyeberang di badan jalan dengan berlari kencang. Helmi bahkan mengaku kaget dibuatnya. "Dia tak sadar ada bus melintas. Soalnya enggak liat kiri kanan," kata Helmi di lokasi kejadian.
Menurut Helmi, korban terbilang nekat karena menyeberang di badan jalan, bukannya menggunakan JPO. "Salahnya ya karena enggak menggunakan JPO," kata dia.