Senin 12 Apr 2021 19:05 WIB

Solskjaer: Butuh Keajaiban untuk Kejar City

Manchester United kini berjarak 11 poin dari Manchester City.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Foto: EPA-EFE/Pepe Torres
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) memangkas jarak poin dengan pemuncak klasemen Manchester City pada pekan ke-31 Liga Primer Inggris. Kegagalan The Citizens memetik poin kala dibekap Leeds United 1-2, dijawab United dengan kemenangan 3-1 atas Tottenham Hotspur, Ahad (11/4). 

Atas hasil ini, United kini berjarak 11 poin dari City yang kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 74 poin dari 32 laga. United masih memiliki peluang besar untuk bisa memangkas jarak ini. Sebab, United baru melakoni 31 partai Liga Primer Inggris. 

Baca Juga

Perburuan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini kemungkinan besar bakal meruncing pada persaingan dua klub asal Manchester tersebut. Sebab, United telah menjauh dari kejaran Leicester yang duduk di peringkat ketiga. 

Keunggulan tujuh poin ini tidak terlepas dari kekalahan yang dialami Leicester City dari West Ham United pada pekan ke-31 Liga Primer Inggris, Ahad (11/4) malam WIB. Dalam laga tersebut, the Foxes takluk 2-3.

"Secara teoritis dan hitung-hitungan matematis, hal tersebut masih mungkin terjadi, tapi memang membutuhkan sesuatu yang besar. Butuh keajaiban besar untuk bisa melakukan hal tersebut. Namun, terkadang keajaiban bisa terjadi kapan saja," tutur Solskjaer seperti dilansir Reuters, Senin (12/4). 

Pada musim lalu, United harus puas finis di peringkat ketiga di bawah City yang duduk sebagai runner-up, dan 33 poin dari Liverpool yang menjuara Liga Primer Inggris. 

Namun pada musim ini, United bersaing secara langsung di perebutan gelar juara. Solskjaer pun menegaskan, setidaknya timnya masih memiliki tekad untuk bisa memperbaiki catatan performa dari musim lalu. Target inilah yang diusung eks pelatih Cardiff City itu pada akhir musim ini, yaitu terus meraih kemenangan guna mengejar City sampai secara matematis sudah tak mungkin.

"Kami akan berusaha meraih poin sebanyak mungkin pada sisa musim ini. Kami ingin memastikan bisa finis lebih baik dibanding musim lalu. Setidaknya, kami bisa finis sedekat mungkin dari City," ujar Solskjaer. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement