REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jakarta Islamic Hospital (JIH) atau Rumah Sakit Al Fauzan menghibahkan Jembatan Rumah Sakit Al Fauzan yang terletak di Kampung Tengah, Jakarta Timur, kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Selasa (13/4), Dewan Pembina RS Al Fauzan Dr dr Basuki Supartono SpOT mengungkapkan, jembatan ini telah diresmikan tujuh tahun lalu oleh Wali Kota Jakarta Timur Drs Bambang Musyawardana Msi. Tepatnya, pada 20 Mei 2015.
Menurut Basuki, hibah jembatan rumah sakit ini kepada pemerintah agar bisa dimanfaatkan bagi masyarakat luas. “Semoga jembatan ini menjadi jembatan kami insya Allah dalam meniti jembatan Shirothol Mustaqim nanti di hari akhirat. Seandainya memungkinkan secara hukum negara, tentu kami sangat senang bila niat ini diterima oleh pemerintah dalam hal ini Pemprov DKI,”ujar Basuki dalam sambutan tertulisnya.
Basuki menjelaskan, jembatan ini dibangun untuk kepentingan pelayanan rumah sakit. Menurut dia, jembatan tersebut juga telah banyak dimanfaatkan oleh warga masyarakat. Basuki menjelaskan, jembatan ini unik dan indah karena selain ntuk kendaran bermotor tetapi ada juga dua jalan khusus bagi pejalan kaki yaitu jalan masuk dan jalan keluar. Jalan untuk pejalan kaki tersebut diberi naungan kanopi agar pelintas jembatan terlindung dari panas dan hujan.