Rabu 14 Apr 2021 14:25 WIB

Palestina Kembali Laporkan Ribuan Kasus Covid-19 Baru

Palestina juga melaporkan tambahan 18 kematian Covid-19

Red: Nur Aini
Warga Palestina berbelanja di pasar pada hari pertama bulan suci Ramadhan di tengah pandemi virus Corona COVID-19 di Kota Gaza, 13 April 2021.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Warga Palestina berbelanja di pasar pada hari pertama bulan suci Ramadhan di tengah pandemi virus Corona COVID-19 di Kota Gaza, 13 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Menurut Menteri Kesehatan Mai Al-Kaileh, Palestina pada Selasa (13/4) mencatat 1.911 kasus baru Covid-19 dan 18 kematian.

Dia mengumumkan, 1.911 orang Palestina dinyatakan positif mengidap virus yang sangat menular dan 18 lainnya meninggal karena Covid-19 di wilayah pendudukan, meningkatkan jumlah total kasus yang dikonfirmasi dan kematian sejak wabah pandemi menjadi masing-masing 299.636 dan 3.150. Di antara 1.911 kasus baru, 619 kasus tercatat di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan 1.911 lainnya di Jalur Gaza yang terkepung.

Baca Juga

Di Tepi Barat, Distrik Nablus menempati urutan pertama dengan (196) kasus, disusul Jenin (110) kasus, Hebron (80) kasus, Ramallah & al-Bireh (69), Tubas (47) kasus, Tulkarem (45) kasus, Qalqiliya (28) kasus, Bethlehem (18) kasus, Salfit (16) kasus, Jericho & Jordan Valley (7) kasus, di samping pinggiran kota Yerusalem, yang memiliki tiga kasus.

Al-Kaileh mengidentifikasi kematian sebagai 10 kematian dari Tepi Barat, termasuk Yerusalem, dan delapan lainnya dari Jalur Gaza yang terkepung. Dalam hal jumlah kematian, Hebron dan Tubas menduduki peringkat pertama di antara distrik Tepi Barat, dengan masing-masing mencatat 2 kematian, diikuti oleh Nablus, Qalqiliya, Jenin, Tulkarm, Salfit dan Bethlehem, yang masing-masing distrik mencatat kasus kematian.

Dia menambahkan, 2.348 pasien Covid-19 pulih; 1.491 kasus pemulihan di Tepi Barat, termasuk distrik Yerusalem, dan 857 lainnya di Jalur Gaza, meningkatkan total kasus pemulihan sejak wabah pandemi menjadi 262.985. Dia mengungkapkan, 182 pasien Covid-19 mendapatkan perawatan di unit perawatan intensif, termasuk 56 yang terhubung ke ventilator, sementara 536 lainnya saat ini dirawat di rumah sakit di Tepi Barat.

Pemulihan mencapai 88,0 persen dari total kasus sejak wabah pandemi pada Maret, kasus aktif 11,0 persen dan jumlah kematian mencapai 1,0 persen. Terkait peluncuran vaksinasi Covid-19, al-Kaileh mengatakan sejauh ini sudah ada 151.022 orang yang menerima vaksin, termasuk 17.660 orang yang mendapat vaksin dosis kedua.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement