REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wali Kota Padang Hendri Septa akan memberikan perlakukan khusus kepada 10 keluarga tak mampu. Yakni akan difasilitasi menginap di Rumah Dinas Wali Kota Padang. Sepuluh keluarga ini juga akan merasakan berbuka dan santap sahur bersama wali kota.
"Ada sepuluh keluarga yang sudah kita tetapkan sebagai keluarga terpilih yang akan menginap semalam di Rumah Dinas Wali Kota Padang,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi, Rabu (14/4).
Sepuluh keluarga yang menginap di Rumah Dinas Wali Kota Padang masuk ke dalam program Semalam di Palanta. Program ini menggantikan program sebelumnya, yakni Singgah Sahur.
Sepuluh keluarga tidak mampu ini sebelumnya merupakan usulan dari seluruh camat. Kemudian, Dinas Sosial, Baznas, beserta Bagian Pemerintahan melakukan survey ke rumah yang sudah diusulkan. Dalam survey itu juga ikut TKSK, Babinsa, Babinkamtibmas, dan unsur lainnya.
Kadinsos menyebut terdapat sejumlah kriteria dalam menetapkan keluarga tidak mampu yang akan bermalam di Rumah Dinas Wali Kota. Di antaranya seperti keluarga miskin, tidak memiliki rumah sendiri, atau memiliki tanah sendiri dan tidak bermasalah.
Nantinya Pemko akan membangunkan rumah di atas tanah tersebut. Bagi yang sudah punya rumah tapi layak, akan mendapatkan bantuan bedah rumah.
“Jika tanah tersebut ada sertifikatnya, tentu akan memudahkan kita untuk membangun rumah di atasnya. Paling tidak, keluarga tersebut memiliki surat keterangan kepemilikan atau keterangan dari orangtua,” ucap Afriadi.
Saat ini Pemko Padang tengah memilih sepuluh keluarga dari lima belas keluarga yang diusulkan untuk bedah rumah. Nama-nama keluarga tersebut sudah berada di meja Wali Kota Padang.