REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus baru positif Covid-19 dilaporkan sebanyak 292 kasus oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY pada 14 April 2021 ini. Kabupaten Sleman menyumbang tertinggi yaitu 119 kasus baru.
Disusul Kabupaten Bantul yang menyumbang 95 kasus baru, Kota Yogyakarta menyumbang 45 baru, Kabupaten Kulon Progo menyumbang 30 kasus baru dan Kabupaten Gunungkidul menyumbang tiga kasus baru.
"Seluruh tambahan kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan 817 spesimen dari 805 orang di DIY," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Rabu (14/4).
Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru tersebut diketahui dari pelacakan (tracing) kontak kasus positif. Berty menuturkan, kasus baru dari riwayat tracing ini mencapai 230 kasus baru.
Selain itu, 35 kasus baru diketahui dari riwayat periksa mandiri dan satu kasus baru memiliki riwayat perjalanan luar daerah. Namun, riwayat dari 24 kasus baru lainnya belum diketahui.
Dengan begitu, bertambahnya 292 kasus baru menjadikan total kasus positif di DIY saat ini berjumlah 36.240 kasus. "Untuk kasus aktif di DIY ada 4.840 kasus," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Berty, DIY juga menyumbang 290 kasus kesembuhan Covid-19 pada 14 April ini. Sleman juga memegang rekor tambahan kesembuhan tertinggi di DIY yaitu 152 kasus.
Disusul Bantul dengan tambahan 74 kasus sembuh, Kulon Progo menambah 34 kasus sembuh, di Kota Yogyakarta dilaporkan 18 kasus sembuh dan 12 kasus sembuh di Gunungkidul. Secara kumulatif, kesembuhan di DIY sudah mencapai angka 30.526 kasus.
"Jika dibandingkan dengan seluruh kasus positif di DIY, persentase kesembuhan saat ini mencapai 84,23 persen," jelas Berty.
Sementara itu, kematian Covid-19 juga bertambah sebanyak lima kasus. Kasus kematian ini merupakan satu warga Gunungkidul, satu warga Bantul dan tiga warga Sleman.
Berty menyebut, dilaporkannya lima kasus meninggal dunia ini merupakan hasil verifikasi data dari dinas kesehatan masing-masing kabupaten. Per 14 April ini, total kematian Covid-19 di DIY sudah mencapai 874 kasus. "Sedangkan persentase kematian yaitu 2,41 persen," kata Berty.