REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur membantu penyedotan banjir yang menggenangi permukiman warga di Cipinang Melayu.
Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan ketinggian air yang menggenang permukiman warga tersebut sekitar 60 sentimeter (cm).
"Penyedotan dinyatakan selesai, sudah tidak ada genangan air di Cipinang Melayu," kata Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi, Kamis (15/4).
Dia menambahkan bahwa pihaknya mulai melakukan penyedotan pada Rabu (14/4) sekitar pukul 19.25 WIB dan berakhir pada Kamis dini hari.
Tidak ada warga yang dievakuasi akibat banjir tersebut. Meski demikian, Gatot mengatakan proses penyedotan sempat terkendala akses menuju ke lokasi banjir dengan kondisi lalu lintas yang padat.
Total ada sebanyak 45 personel yang dikerahkan untuk melakukan penyedotan banjir akibat luapan Kali Sunter di wilayah Cipinang Melayu tersebut. "Kita kerahkan satu unit 'light rescue' dan delapan unit 'quick response'," ujar Gatot.