REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan dengan melakukan program gerebek lumpur di sejumlah waduk. Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jaktim, Kusmanto, mengatakan pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait mengenai antisipasi banjir di wilayahnya.
"Pada 28 September 2022, kita mulai program gerebek lumpur," kata Kusmanto di Jakarta, Jumat (23/9/2022). Kusmanto menambahkan, pelaksanaan program gerebek lumpur itu nantinya akan difokuskan pada sejumlah waduk yang berada di Jaktim.
Beberapa di antaranya adalah Waduk Agro Wisata di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung dan Waduk Halim di Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar. Rencananya juga pelaksanaan program gerebek lumpur itu akan dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
"Kita lakukan pengerukan waduk hingga dapat menampung air hujan," ujar Kusmanto. Dia mengatakan bahwa kegiatan gerebek lumpur itu juga akan mengerahkan sebanyak 300 personel gabungan serta 35 alat berat, yang terdiri dari ekskavator amfibi, long arm hingga dump truck.
Pengerjaan gerebek lumpur itu ditargetkan akan terus dilakukan hingga Desember 2022 sehingga diharapkan mampu mencegah banjir kiriman akibat luapan Kali Sunter. "Mudah-mudahan ini dapat mencegah banjir kiriman dari luapan Kali Sunter di permukiman warga Cipinang Melayu," kata Kusmanto.