Sebelum pandemi ia nuga bisa melayani pesanan dari Sumatera, Kalimantan hingga daerah- daerah di Jawa, kendati ini merupakan Ramadhan kali kedua yang harus dilaluinya dengan situasi yang sulit, ia tidak akan pernah meninggalkan apa yang sudah dilakukannya selama ini atau mencoba alih provesi.
Sebab ia harus meneruskan usaha yang sebelumnya telah dirintis oleh orang tuannya tersebut. "Di tengah situasi seperti ini, saya juga masih optimistis, kelak pandemi akan berlalu dan pertunjukan seni rebana juga bakal menggeliat kembali," tegasnya.