REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pedagang di Blok C yang menjadi korban kebakaran di Pasar Inpres di Pasar Minggu segera direlokasi. Mereka akan dipindahkan ke Blok B dan F yang berada dalam satu kawasan pasar tersebut.
"Nanti akan ada pengundian nomor 'counter' pedagang pada Jumat (16/4)," kata Lurah Pasar Minggu, Gita Puspita, di Jakarta, Kamis (15/4). Relokasi dilakukan secepat mungkin sehingga para pedagang pasar dapat kembali berdagang. Kelurahan Pasar Minggu sudah melakukan koordinasi dengan PD Pasar Jaya terkait pelaksanaan relokasi pedagang.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji menyebutkan ada 389 tempat usaha yang terbakar di Blok C dan sebagian besar merupakan pedagang sembako, ikan dan daging. Ia juga meminta manajemen pengelola pasar tersebut untuk melarang para pedagang Blok C memasuki gedung yang hangus terbakar itu karena dikhawatirkan struktur bangunan rapuh setelah dilalap api.
Pada Senin (12/4) blok dengan lantai tiga itu mengalami kebakaran sekitar pukul 18.30 WIB. Api diduga berasal dari lantai bawah tanah yang dihuni pedagang sembako hingga ayam hidup.
Kobaran api kemudian menjalar ke lantai di atasnya. Sedangkan blok di sampingnya, yakni Blok B tidak terkena dampak kebakaran.
Damkar menambah mobil pompa dari awalnya sembilan, kemudian menjadi 35 unit didukung 165 personel. Selain itu, juga dikerahkan robot pemadam atau LUF-60 untuk membantu petugas melakukan pemadaman.
Petugas Damkar DKI Jakarta dan Jakarta Selatan menaklukkan si jago merah dan pendinginan dilakukan hingga pukul 24.00 WIB.Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di gedung pasar yang sudah berusia 25 tahun itu.