REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus Covid-19 di awal bulan puasa di Kota Sukabumi masih mengalami penambahan. Pada Kamis (15/4) dinyatakan ada 14 orang warga yang positif Covid-19.
Data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi menyebutkan, hingga Kamis ini jumlah warga yang positif Covid-19 mencapai sebanyak 3.815 orang. ''Dari jumlah itu sebanyak 3.478 orang atau 91.2 persen dinyatakan sembuh,'' ujar Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, Kamis.
Sementara itu warga yang masih isolasi sebanyak 239 orang dan yang meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 98 orang atau 2,6 persen. Di sisi lain jumlah suspect Covid-19 mencapai sebanyak 2.213 orang yakni 2.143 orang selesai pengawasan dan sebanyak 70 orang masih isolasi. Terakhir kasus probable sebanyak 24 orang.
Wahyu menuturkan, zona risiko Covid-19 Kota Sukabumi masih zona oranye atau zona risiko sedang. Hal ini didasarkan level kewaspadaan periode 29 Maret 2021 hingga 4 April 2021 dari Pemprov Jawa Barat.
Sehingga kata Wahyu, upaya penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Wali kota Sukabumi Achmad Fahmi menekankan pentingnya gerakan 5M dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Gerakan dimaksud adalah Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas.