Jumat 16 Apr 2021 22:16 WIB

Wapres Minta Peran E-Commerce Pengembangan Ekonomi Syariah

Wapres berharap Tokopedia bantu UMKM Syariah kembangkan toko daring

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Presiden Maruf Amin. Ma'ruf Amin berharap peran penyedia layanan e-commerce ikut dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Foto: Dok. KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin. Ma'ruf Amin berharap peran penyedia layanan e-commerce ikut dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap peran penyedia layanan e-commerce ikut dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Wapres menyadari, komitmen kuat untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah perlu diikuti upaya nyata berbagai pihak, termasuk perusahaan e-commerce.

Hal itu disampaikan Ma'ruf saat menerima audiensi Co-Founder dan Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison, di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Jumat (16/4) hari ini."Pemerintah mendorong Tokopedia dan berbagai penyedia layanan e-commerce yang lain juga.  Saya lihat Tokopedia ini terbesar dari e-commerce kita, untuk terus berkomitmen dan berinovasi dalam mendukung pengembangan industri halal,” kata Ma'ruf dalam siaran persnya, Jumat (16/4).

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2020 tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), pengembangan ekonomi dan keuangan syariah difokuskan pada 4 (empat) hal yaitu pengembangan industri produk halal, pengembangan industri keuangan syariah, pengembangan dana sosial syariah, dan pengembangan serta perluasan kegiatan usaha syariah. Untuk itu, perusahaan e-commerce yang memiliki relevansi dengan keempat fokus itu, diharapkan memainkan peran strategis di sektor tersebut. 

Wapres mengatakan, terkait pengembangan industri produk halal, Tokopedia diharap dapat membantu mewujudkan Indonesia menjadi produsen produk halal terbesar di dunia.