Ahad 18 Apr 2021 17:35 WIB

Kapolda Gorontalo : MUI Satukan Umat di Jalan Kebaikan

Situasi kamtibmas di Provinsi Gorontalo yang secara umum masih dalam keadaan aman.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Kapold Gorontalo, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus saat mengikuti Rakorda MUI melalui zoom metting.
Foto: Humas Polda Gorontalo
Kapold Gorontalo, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus saat mengikuti Rakorda MUI melalui zoom metting.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO - - Kapolda Gorontalo  Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus mengatakan, sejak berdiri hingga saat ini,  Majelis Ulama Indonesia (MUI)  telah membawa kedamaian tidak saja bagi umat Islam,  tetapi juga segenap rakyat Indonesia. “Melalui Fatwa yang dikeluarkan, MUI mampu mengarahkan serta menyatukan umat kepada jalan kebaikan. Sehingga secara tidak langsung,  upaya-upaya yang dilakukan MUI sejalan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)  Polri dalam memelihara stabilitas kamtibmas,” kata dia dalam sambutannya melalui sarana zoom metting.

Wiyagus mengungkapkan, hal tersebut dalam sambutannya saat rapat koordinasi daerah (rakorda) MUI se-Provinsi Gorontalo, Sabtu (17/4) melalui sarana zoom metting. Perserta rakorda berada di Hotel Eljie, Kota  Gorontalo, sedangkan Kapolda Gorontalo beserta sejumlah pejabat utama di Mapolda. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MUI Provinsi,  H Abdurahman Abubakar Bahmid,LC dan para ketua kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo , Direktur Intelkam Polda Gorontalo, Kombes Pol Sukendar Eka Ristiyan Putra, SIK, dan sejumlah ulama.

Dalam sambutanya, Wiyagus juga mengungkapkan situasi kamtibmas di Provinsi Gorontalo yang secara umum masih dalam keadaan aman dan kondusif. Dia jelaskan, gangguan kamtibmas yang terjadi masih didominasi oleh kasus-kasus konvensional antara lain penganiayaan, pencurian, perzina, penipuan, penggelapan,  serta KDRT. ‘’Berdasarkan hasil anev mingguan, aksi kejahatan yang terjadi itu  selalu diawali pelaku dengan mengonsumsi minuman keras (miras),’’ ujar dia dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Ahad (18/4) .

Karena itu, Wiyagus meminta peran serta MUI bersama Polri dalam memberantas peredaran miras di masyarakat. Selain soal miras, ia juga mengajak MUI bersama sama mengantisipasi radikalisme dan penanganan Covid 19 di wilayah Provinsi Gorontalo. 

“Persoalan radikalisme dan Covid 19 juga harus jadi perhtian kita bersama. Beberapa waktu lalu telah dilakukan penangkapan tujuh  orang diduga pelaku terorisme oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dari Kabupaten Pohuwato. Selain itu saat ini kita juga masih dihadapkan pada penanganan Covid19, ‘’ tutur dia.

Sementara itu, H Abdurahman Abubakar Bahmid, LC mengatakan,  MUI siap bersinergi dengan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan bangsa. “Bapak Kapolda kami siap bersinergi dengan pemerintah karena pemerintah dengan MUI saling membutuhkan dan kita perlu sinergi,’’ kata dia.

Abdurrahman yang juga menjabat anggota DPD RI Dapil Provinsi Gorontalo, menyampaikan dukungannya terhadap Polda Gorontalo dalam berpartisipasi menjaga kamtibmas. “Kami MUI Provinsi Gorontalo siap mendukung upaya-upaya Polda Gorontalo dalam memelihara kamtibmas di wilayah ini. Termasuk mendisiplinkan masyarakat dalam protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid19 melalui kegiatan-kegiatan keagamaan yang kami laksanakan,”ujar dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement