Selasa 20 Apr 2021 21:21 WIB

Ruang Tunggu Stasiun Pasarturi Ambrol, tidak Ada Korban

Tuang tunggu tersebut juga biasanya dijadikan tempat pelayanan tes GeNose Covid-19.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus Yulianto
Petugas menjelaskan kepada calon penumpang kereta api cara melakukan tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C19 di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/2/2021). Kewajiban tes GeNose C19 bagi calon penumpang kereta api merupakan kelengkapan syarat perjalanan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Petugas menjelaskan kepada calon penumpang kereta api cara melakukan tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C19 di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/2/2021). Kewajiban tes GeNose C19 bagi calon penumpang kereta api merupakan kelengkapan syarat perjalanan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif membenarkan ambrolnya salah satu sudut ruang tunggu di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Selasa (20/4). Tepatnya di ruang tunggu keberangkatan kereta api ekonomi. Namun demikian, Luqman memastikan, tidak ada korban akibat kejadian tersebut.

"Malam tadi jam 19.20 WIB salah satu sudut ruang tunggu keberangkatan KA ekonomi Stasiun Surabaya Pasar Turi ambrol. Tidak ada korban akibat kejadian tersebut," ujar Luqman.

Luqman mengatakan, ruang tunggu penumpang kereta api ekonomi tersebut juga biasanya dijadikan tempat pelayanan tes GeNose Covid-19. Namun pelayanan seperti biasanya berhenti pukul 18.00 WIB. Sehingga tidak ada pelayanan saat sudut ruang tunggu tersebut ambrol.

"Karena pelayanan tes GeNose di situ terakhir pukul 18.00 WIB," ujar Luqman.

Luqman memastikan, di sana juga tidak ada penumpang kereta api kelas ekonomi yang menunggu keberangkatan. Karena pada waktu ambrolnya sudut ruang tunggu tersebut, sudah tidak jadwal keberangkatan kereta api ekonomi. "Tidak ada keberangkatan kereta api kelas ekonomi," kata dia.

Dikatakan Luqman, pihaknya akan langsung melakukan pembersihan puing-puing reruntuhan, agar tidak mengganggu operasional di hari berikutnya. Dia juga meminta maaf kepada pelanggan kereta api, khususnya di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, atas terjadinya peristiwa tersebut.

"Malam ini akan dilakukan pembersihan dan perbaikan ruangan tersebut sehingga besok bisa digunakan kembali. PT KAI mohon maaf atas kejadian tersebut," ujar Luqman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement