REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif membenarkan ambrolnya salah satu sudut ruang tunggu di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Selasa (20/4). Tepatnya di ruang tunggu keberangkatan kereta api ekonomi. Namun demikian, Luqman memastikan, tidak ada korban akibat kejadian tersebut.
"Malam tadi jam 19.20 WIB salah satu sudut ruang tunggu keberangkatan KA ekonomi Stasiun Surabaya Pasar Turi ambrol. Tidak ada korban akibat kejadian tersebut," ujar Luqman.
Luqman mengatakan, ruang tunggu penumpang kereta api ekonomi tersebut juga biasanya dijadikan tempat pelayanan tes GeNose Covid-19. Namun pelayanan seperti biasanya berhenti pukul 18.00 WIB. Sehingga tidak ada pelayanan saat sudut ruang tunggu tersebut ambrol.
"Karena pelayanan tes GeNose di situ terakhir pukul 18.00 WIB," ujar Luqman.
Luqman memastikan, di sana juga tidak ada penumpang kereta api kelas ekonomi yang menunggu keberangkatan. Karena pada waktu ambrolnya sudut ruang tunggu tersebut, sudah tidak jadwal keberangkatan kereta api ekonomi. "Tidak ada keberangkatan kereta api kelas ekonomi," kata dia.
Dikatakan Luqman, pihaknya akan langsung melakukan pembersihan puing-puing reruntuhan, agar tidak mengganggu operasional di hari berikutnya. Dia juga meminta maaf kepada pelanggan kereta api, khususnya di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, atas terjadinya peristiwa tersebut.
"Malam ini akan dilakukan pembersihan dan perbaikan ruangan tersebut sehingga besok bisa digunakan kembali. PT KAI mohon maaf atas kejadian tersebut," ujar Luqman.