Rabu 21 Apr 2021 16:30 WIB

In Picture: Penjualan Pisang dan Kolang Kaling Meningkat Saat Ramadhan

..

Red: Mohamad Amin Madani

Calon pembeli memilih buah pisang di kawasan Pasar Bina Usaha, Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu (21/4/2021). Permintaan dan penjualan pisang selama bulan Ramadhan mengalami kenaikan hingga 150 persen dari biasanya untuk kebutuhan salah satu bahan pembuatan makanan khas untuk buka puasa seperti kolak pisang. (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas)

Calon pembeli memilih buah pisang di kawasan Pasar Bina Usaha, Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu (21/4/2021). Permintaan dan penjualan pisang selama bulan Ramadhan mengalami kenaikan hingga 150 persen dari biasanya untuk kebutuhan salah satu bahan pembuatan makanan khas untuk buka puasa seperti kolak pisang. (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas)

Seorang warga bertransaksi dengan uang tunai ketika membeli buah kolang-kaling di lapak pedagang Pasar Kodim, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (21/4/2021). Sejumlah pedagang menyatakan penjualan kolang-kaling rata-rata mencapai 50 kilogram per hari, naik dibandingkan bulan Ramadhan tahun lalu saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk mengantisipasi pandemi COVID-19. (FOTO : Antara/FB Anggoro)

Seorang warga memilih buah kolang-kaling di lapak pedagang Pasar Kodim, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (21/4/2021). Sejumlah pedagang menyatakan penjualan kolang-kaling rata-rata mencapai 50 kilogram per hari, naik dibandingkan bulan Ramadhan tahun lalu saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk mengantisipasi pandemi COVID-19. (FOTO : Antara/FB Anggoro)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BARAT -- Permintaan dan penjualan pisang selama bulan Ramadhan mengalami kenaikan hingga 150 persen dari biasanya untuk kebutuhan salah satu bahan pembuatan makanan khas untuk buka puasa seperti kolak pisang. 

Sementara, penjualan kolang-kaling naik rata-rata mencapai 50 kilogram per hari, naik dibandingkan bulan Ramadhan tahun lalu saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk mengantisipasi pandemi COVID-19. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement