Rabu 21 Apr 2021 17:29 WIB

Daarul Qur'an akan Bangun Pesantren Tahfzh di 8 Wilayah

Saat ini, Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an  memiliki santri sebanyak 6.000 lebih.

Salah satu Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an
Foto: Dok Daarul Qur'an
Salah satu Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dengan menggenggam mimpi besarnya yakni membangun 100 pesantren tahfizh di Indonesia dan lima benua, Daarul Qur'an terus berikhtiar untuk mewujudkan impiannya itu. Saat ini Daarul Qur'an tengah merintis pembangunan pesantren tahfizh di delapan lokasi, yakni Tangerang, Bogor, Serang, Purwakarta, Bandung, Jambi, Banyuwangi dan Kalimantan Utara.

Pimpinan Direktorat Zakat dan Wakaf Daarul Qur'an, Ustadz Muhammad Anwar Sani mengatakan, pembangunan di delapan titik tersebut sedang diupayakan oleh Daarul Qur'an. Beberapa pesantren seperti di Tangerang, Bandung, Jambi, Banyuwangi dan Kamilantan Utara akan dibangun ruang kelas tambahan. Sedangkan di Bogor, Serang dan Purwakarta memulai pembangunannya dari awal.

Ia menambahkan, antusiasme masyarakat yang ingin mendaftarkan anak-anaknya ke Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an menjadi salah satu alasan pembangunan   delapan pesantren tersebut. 

"Di sini (Tangerang), insyaAllah, akan dibangun lagi kelas-kelas karena alhamdulillah, antusiasme  masyarakat yang mendaftarkan anak-anaknya di Daarul Qur'an terus meningkat," ungkap Ustadz Anwar Sani dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (21/4).

Untuk pesantren yang memulai pembangunannya dari awal, pihaknya memprioritaskan pembangunan masjid terlebih dahulu sebelum bangunan lainnya. Hal itu sesuai dengan apa yang Rasulullah praktikkan saat membangun Masjid Quba di Madinah,  ketika hijrah dari Mekkah.

"Kita membangun baru yang ada di Serang, alhamdulillah, di sana kita sudah memiliki lahan 10 hektar yang dimulai dengan pembangunan pertama sebuah masjid," tutur rektor Institut Daarul Qur'an itu.

Saat ini, Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an telah memiliki santri sebanyak 6.000 lebih yang tersebar di berbagai wilayah. Jumlah tersebut belum diakumulasikan dengan santri lebih yang tersebar di berbagai wilayah. Jumlah tersebut belum diakumulasikan dengan santri Rumah Tahfidz dan Qur'an Call yang hingga saat ini jumlahnya telah mencapai puluhan ribu.

Dengan jumlah santri yang sebanyak itu, Ustadz Anwar Sani mengajak masyarakat untuk meraih keberkahan dari para penghafal Alquran dengan menjadi bagian dari pembangunan delapan pesantren tersebut. Sebab, setiap ayat, doa dan seluruh ibadah yang nantinya mereka lakukan di pesantren akan mengalirkan kebaikan berlimpah kepada setiap pendermanya.

"Insya  Allah, keberkahannya akan mengalir kepada siapapun yang ikut berpartisipasi," ucapnya.

Harapannya, dengan dibangunnya pesantren tahfizh di berbagai wilayah tersebut, akan melahirkan jutaan penghafal Alquran. “Sehingga Indonesia pun akan menjadi negeri yang Allah berkahi lantaran para penghafal Alquran yang tersebar di setiap pelosok,” kata Anwar Sani.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement