REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Guruh Arif Darmawan mengimbau warga mewaspadai pencurian sepeda motor di wilayah itu. Guruh mengatakan, warga sebaiknya memarkir sepeda motor di tempat yang aman dan mudah diawasi serta memasang kunci pengaman ganda ketika memarkir sepeda motor.

"Kami mengimbau warga untuk parkir di tempat yang aman. Kemudian beri kunci pengaman ganda (saat parkir sepeda motor)," kata Guruh di Jakarta, Kamis (22/4).

Menurut dia, sudah ada empat warga di Koja dan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi korban pencurian sepeda motor (curanmor) dalam kurun waktu dua hari (19-20 April). Korban diduga karena memarkir motornya di tempat yang tidak aman.

Personel Polres Metro Jakarta Utara telah bergerak menangkap para pelaku pencurian tersebut. Pengungkapan kasus serta identitas para pelaku segera diumumkan ke media.

Kejadian pertama bertempat di parkiran rumah kantor (rukan) Jalan Cipeucang 2, RT 06 RW 013 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Pegawai rukan,Baringin Sinaga (35) mengatakan aksi para pencuri sepeda motor milik pengunjung itu terekam kamera pengawas (Closed Circuit Television/ CCTV) pada Selasa (20/4).

"Kejadiannya sekitar jam 15.35 WIB. Saat itu pengunjung atau si pemilik motor menggedor rukan dan melihat kok nggak ada motornya. Baru dia minta cek (rekaman) CCTV," kata Baringin, Kamis.

Dalam rekaman kamera pengawas CCTV, aksi pencurian dilakukan dua orang. Satu orang bertugas sebagai eksekutor sepeda motor yang terparkir di sisi jalan dan satunya lagi bertugas membonceng si eksekutor menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Sebelum aksi pencurian di Jalan Cipeucang, warga di Jalan Pinang Gang 2 RT 004 RW 05 Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Edwin Toni juga kehilangan motornya pada Senin (19/4). Edwin (45) mengatakan aksi dua pencuri sepeda motor miliknya dengan nomor registrasi B 3362 UVE juga terekam CCTV sekitar pukul 10.31 WIB. Situasi gang yang ramai dilalui orang, tak menggentarkan kedua pencuri itu untuk merusak kunci sepeda motor milik Edwin dan membawa sepeda motor itu kabur tanpa dicurigai hanya dalam hitungan detik.

"Saya sudah kunci stang dan lubang kunci pun ditutup. Kunci motornya, saya taruh di rumah. Tapi pas istri mau ke pasar, dia melihat motor sudah enggak ada," ujar Edwin saat dihubungi di Jakarta, Rabu (21/4).

Di lokasi lain, Ketua RT 15 RW 01 Kebon Bawang Nur Hasan mengatakan ada dua pelaku juga yang terekam CCTV telah mencuri sepeda motor milik warga yang terparkir di sisi jalan Kebon Bawang IX RT 15 RW 01, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (19/4). Kedua pencuri itu tak mempedulikan situasi di sekitar lokasi yang cukup ramai.

Hasan pun teringat, kejadian pencurian sepeda motor juga dialami warga di gang dekat Jalan Kebon Bawang IX pada Selasa (20/4) malam. "Selasa malam di gang sebelah juga ada yang hilang motor juga," ujar Hasan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika