REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awal bulan Mei ini timnas bola basket Indonesia akan dikumpulkan untuk berlatih dalam rangka persiapan FIBA Asia Cup 2021. Pada tahap awal yang akan dipanggil adalah pemain muda yang tergabung dalam Indonesia Patriots.
"Rencananya, latihan di awal Mei nanti dengan pemain-pemain muda. Pemain yang dipanggil nanti mix antara Indonesia Patriot yang muda dengan senior," ujar manajer timnas bola basket Indonesia Fahreza Tamrela dalam rilis Perbasi, Jumat (23/4).
PP Perbasi memang sengaja membuat dua timnas untuk menghadapi persaingan di FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023. Satu timnas dengan materi pemain muda, satu lagi dipenuhi pemain senior. Untuk kumpulan pemain muda kemarin dimatangkan di penyisihan IBL 2021. Sementara yang senior menempel di klub masing-masing.
Dijelaskan manajer yang karib disapa Mocha ini, latihan nanti sementara akan dipimpin asisten pelatih timnas Youbel Sondakh. Ini karena pelatih kepala Rajko Toroman masih di negaranya, Serbia. Dia baru akan turun langsung pimpin latihan setelah setelah babak play-off IBL yang berlangsung pada 23 Mei hingga 6 Juni mendatang. "Selepas play-off, Juni nanti latihan baru bersama Coach Rajko Toroman. Pemain yang kami panggil yang senior," ujarnya.
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi menegaskan, pihaknya terus mengupayakan yang terbaik bagi persiapan timnas. Ini agar tercapai target yang dicanangkan. Timnas harus bisa menembus delapan besar agar bisa turun di FIBA World Cup 2023.
"Kami siang-malam memikirkan bagaimana timnas ini menjadi lebih kuat. Memang benar kami sedang usahakan naturalisasi. Satu pemain lagi. Tapi belum bisa kami umumkan siapa karena masih dalam tahap finalisasi. Siapapun nanti, terpenting target kami tembus delapan besar tercapai," jelas Nirmala.