Sabtu 24 Apr 2021 01:35 WIB

Mau Kuliah ke Luar Negeri? Raih Beasiswa S1, S2, dan S3 Ini

Indonesia memperluas program beasiswa untuk menjangkau lebih banyak mahasiswa

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Elba Damhuri
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3/2021). Rapat tersebut membahas persiapan vaksinasi COVID-19 bagi guru, murid dan mahasiswa serta membahas persiapan pembukaan pembelajaran tatap muka sekolah di bulan Juli.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3/2021). Rapat tersebut membahas persiapan vaksinasi COVID-19 bagi guru, murid dan mahasiswa serta membahas persiapan pembukaan pembelajaran tatap muka sekolah di bulan Juli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia memperluas program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk menjangkau lebih banyak mahasiswa.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, beasiswa kali ini diberikan tidak hanya untuk mahasiswa pascasarjana namun juga sarjana.

“Pertama kalinya akan ada beasiswa untuk S1 bagi siswa dan mahasiswa yang berprestasi,” kata Menteri Nadiem dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 10: Perluasan Program LPDP secara virtual, Kamis.

Dia menambahkan, LPDP juga akan membuka beasiswa S2 untuk mahasiswa S1 yang berprestasi.

Tak hanya itu, lanjut Menteri Nadiem, beasiswa LPDP juga akan diberikan untuk guru dan dosen, baik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ataupun untuk program-program non-gelar seperti sertifikasi gelar.

“LPDP harus juga fokus terhadap pendidikan para pendidik, guru dan dosen,” jelas dia.

Menteri Nadiem menuturkan, kementeriannya juga akan memberikan beasiswa penuh bagi dosen yang ingin mencapai jenjang S2 dan S3 baik dalam negeri ataupun luar negeri.

Selain itu, Kemendikbud juga akan memberikan beasiswa bagi para dosen untuk magang atau bekerja paruh waktu di perusahaan-perusahaan kelas dunia selama lebih dari satu semester, ucap Menteri Nadiem.

“Jadi guru pun akan bisa menikmati beasiswa dari LPDP untuk menambah wawasan dan kompetensi mereka,” ujar dia.

 

Sumber: https://www.aa.com.tr/id/repertoar/indonesia-perluas-program-beasiswa-lpdp-biayai-lebih-banyak-mahasiswa-/2217267

sumber : Anadolu
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement